Mohon tunggu...
Dzakiyyah Dzikraa
Dzakiyyah Dzikraa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang menempuh Pendidikan Strata 1

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cerita Mereka yang Menyukai Genre Musik Kpop

2 Januari 2022   10:00 Diperbarui: 2 Januari 2022   10:09 2082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: instagram.com/official_theboyz)

Kpop atau Korean pop mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga anda. Aliran musik yang berasal dari Negeri gingseng ini sudah sejak lama digandrungi oleh masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Musiknya yang khas disebut memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar.

Di Indonesia sendiri, penggemar musik Kpop atau dikenal sebagai Kpopers menilai bahwa musik Kpop adalah salah satu musik yang dapat didengarkan dalam suasana apapun, senang maupun sedih, karena musik serta lagunya yang beragam.

Bagi Elsa. Seorang mahasiswi yang telah menyukai genre musik ini sejak duduk dibangku kelas 6 Sekolah Dasar mengatakan, Kpop merupakan genre musik yang mudah didengarkan dan selalu memiliki daya tarik tersendiri untuknya.

Berbeda dengan Elsa. Vania, mahasiswi semester tiga menuturkan bahwa kebanyakan lagu Kpop yang ia dengar adalah lagu-lagu yang dipenuhi dengan banyak makna dalam setiap lirik dan musiknya. 

"Musik Kpop itu, musik yang memiliki banyak makna. Lirik dalam lagu-lagunya tuh isinya kata-kata penyemangat dan sering memberi banyak kebahagiaan," ungkapnya.

Namun, dibalik itu semua. Kpop dan para penggemarnya sering kali menjadi bahan perbincangan publik, banyak orang menilai para Kpopers sebagai sekumpulan orang-orang yang alay yang terlalu berlebihan.

Mendengar hal ini Elsa, menyebutkan bahwa menyukai musik Kpop bukanlah sesuatu yang berlebihan, toh ia juga tidak menyusahkan banyak orang. Menurutnya Kpop bukan hanya suatu hal yang dapat didengarkan dikala senggang, namun juga sesuatu yang dapat memberi kebahagiaan. Kedua mahasiswi ini pun menyetujui jika musik Kpop adalah sumber penyemangat bagi mereka ditengah sibuknya kegiatan perkuliahan.

"Kadang, ketika sedang merasa jenuh atau tidak menemukan kebahagiaan di mana-mana, lalu saya mendengarkan lagu Kpop, rasanya seneng dan sangat menikmati. Atau kalo lagi sedih, menonton konten kpop adalah salah satu cara saya agar kembali bersemangat," tutur Elsa.

Adakalanya, Elsa dan Vania mendapatkan ejekan atau perkataan yang kurang mengenakan dari orang sekitar. Namun, mereka memilih untuk tetap santai dan diam dalam menanggapinya.  

Salah satu dari mereka mengatakan bahwa. "Sering banget dibilang alay karena suka Kpop. Atau bahkan diejek plastik dan semacamnya. Menurut saya hal itu gak perlu dibesar-besarkan, jadi ya saya milih untuk diem aja sih." 

Elsa juga menuturkan bahwa selama ia menjadi Kpopers atau penggemar musik Kpop, tidak jarang hal-hal yang tidak mengenakan terjadi padanya. Namun dibalik itu semua tentu banyak hal yang ia peroleh selama menggemari genre ini.

"Karena dari SD udah suka, saya merasa Kpop tuh ngasih banyak banget pengaruh untuk saya. Bukan hanya musiknya, tapi juga lingkungannya. Selama menyukai Kpop, sering kali saya menemukan banyak teman dan bahkan orang-orang berbakat yang sama-sama menyukai dan mendengarkan lagu-lagu dari genre musik ini."

Karena alasan itu keduanya setuju jika Kpop memberikan banyak pengaruh, bukan hanya dari lagunya namun juga lingkungan di dalamnya. Walaupun penggemar jenis musik ini sering kali mendapatkan perkataan yang tidak mengenakan dari orang sekitar, mereka justru tidak terlalu ambil pusing dalam menanggapinya. Toh ini juga hanya sekadar genre musik.

Keduanya menutup sesi wawancara ini dengan memberikan dua rekomendasi lagu Kpop yang dapat memberikan rasa semangat ketika sedang didengarkan. Seperti lagu Bloom Bloom milik The Boyz dan Magic Shop milik BTS yang dapat menjadi referensi lagu Kpop bagi siapapun yang ingin mendengarkannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun