Albert Einstein : " The measure of intellegence is the ability to change"
Kita ketahui bahwasanya kita sedang hidup di mana perubahan-perubahan terjadi dengan cepat, dimana hal itu juga tidak dapat terduga, dan pentingnya lagi banyak faktor yang sulit untuk di kontrol dan juga kebenaran atau realitas yang ada berubah menjadi sangat subjektif.Â
Tentunya salah satu hal yang mempengaruhi perubahan-perubahan tersebut ialah terciptanya tekhnologi. misalnya saja, hari ini faktanya saja banyak dari kita menggunakan internet separuh waktu, ya lihat saja dalam penggunaan media sosial seperti Watsaap, Instagram, Facebook, dan lain sebagainya. di mana hal tersebut tentunya membutuhkan jaringan  internet.Â
Berbicara prkembangan teknologi, kita dapat menengok pada Jepang ini, Inovasi Teknologi jepang saat ini sudah mampu menciptakan robot sendiri, di jepang kuil yang berusia 400 tahun, menarik perhatian masyarakatnya , dengan  Ciptakan Robot Pendeta untuk Berjaga di Kuil. Robot tersebut,Robot pendeta ini bisa ditemui di Kuil Kodaiji di Kyoto. dan akan banyak lagi contoh-contoh kemajuan teknologi yang terdapat di negara lain.
tidak hanya itu, kita juga dapat melihat bahwasanya kecepatan teknologi dan informasi ini bukan hanya mempengaruhi gaya hidup seseorang atau mempengaruhi ekonomi suatu negara saja, tapi juga mempengaruhi bagaimana seharusnya orang tua kini mendidik anak-anaknya.
tentunya, akan banyak persiapan yang di lakukan oleh orang tua dalam menyambut perkembangan dan  perubahan yang serba cepat ini dalam mengasuh anaknya.
hal ini perlu di perhatikan, karena berhubungan dengan bagaimana anak dapat beradaptasi di era yang serba cepat ini.
mengutip dari seorang Albert Einstein " The measure of intellegence is the ability to change", ya.. bahwasanya kita tidak mungkinmenghindari teknologi, kita tidak mungkin menghindari internet, laku dengan apa caranya? ya.. dengan adaptasi.
tentunya,terdapat beberapa hal untuk melatih anak untuk dapat adaptasi pada perubahan-perubahan yang serba cepat ini ;
1. Keterampilan dasar yang harus di berikan atau dipersiapkan orang tua yang sesuai dengan perkembangan anak dan kebutuhan  nutrisinya.
jadi, sebelum anak mempelajari banyak hal di lingkungannya, anak juga harus di pastikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya. dan secara natural, anak yang sehat dan tumbuh berkembang secara optimal akan memilii rasa ingin tahu dan suka dengan kegiatan mengeksplorasi lingkungannya.
2. Karakter Tangguh dan Rasa ingin tahu
mendidik anak usia di bawah enam tahun yang berkarakter tangguh dan rasa ingin tahu yang tinggi, dapat dilakukan dengan memberikan  stimulus-stimulus yang membuat anak merasa penasaran, misalkan anak di hadapkan dengan mainan robot yang dapat di ubah bentuknya, dengan mmberikannya kepada anak dalam bentuk asli robot dan memperlihatkannya dalam bentuk yang sudah tidak robot lagi. dari hal tersebut, anak akan melihat dan bertanya-tanya, bagaimana hal itu bisa terjadi, bagaimana robot itu bisa berubah seperti ini. dari hal tersebut tujuannya ialah supaya anakdapat memecahkan permasalahannya sendiri dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan.
3. Mendidik anak memiliki karakter adaptif dan resilien
Mengajak anak bertemu dengan pengalaman yang baru, atau dengan sesuatu yang baru, misalnya saja hari senin anak sudah di ajak ke rumah kakek dan neneknya, senin depannya anak dapat di ajak ke kebun binatang melihatkan anak dengan binatang-binatang yang ada didalamnya, namun masih dengan pengawasan orang tua, Â hal ini supaya anak dapat mudah beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan yang di temuinya. kemudian hal ini berhubungandengan seputar hubungan orang tua dan anak yang sudah di bangun sejak awal, semakin anak merasa aman dengan keberadaan orang tua, anak akan semakin kuat dan mampu dalam menghadapi dunia luarnya.
Dari tiga hal di atas, ada yang perlu diperhatikan juga, bahwa untuk membuat anak dapat adaptif dengan lingkungan barunya, orang tua juga tidak boleh anti terhadap sesuatu yang baru, misalnya dengan orang tua seorang anak yang sangat otoriter dalam mendidik anaknya. orang tua ini juga bisa mengambil pelajaran bahwa, cara mengasuh anak itu berbeda-beda, itu artinya dari hal tersebut orang tua orang tua lainnya di kode untuk saling sharing terkait pengasuhan yang di lakukannya tersebut.Â
semoga bermanfaat!Â
Sumber  selama mereka bisa, kenapa kita tidak?
so.. be positif people for long learm
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H