Tik.. tik..tik
titik fokus yang mengalihkan pandanganku
bukan karena keberadaan seseorang
bukan lagi bayangan yang kelam
titik cahaya menjadi fokus utamaku
tak bergeming
tak teralihkan lamanya waktu
aku masih terfokus
Terdengar suara "Bungkusss"
bungkus? tanyaku pada diriku sendiri
apa yang musti aku bungkus?
semua masih terlihat seperti titik titik//
aku sendiri, melangkah sendiri
dan akhirnya aku menjadi bingung
gerangan apa yang menghasilkan suara "Bungkus"
apa sebuat ketela yang sedang digoreng pak tua disana?
ah tidak
disana sepi. bagai kegelisahanku yang belu menemukan titik tepi
Apa  yang harus dibungkus?
Kenangan?
atau apa lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H