Mohon tunggu...
Inamu Dzakiyyatul Jamilah
Inamu Dzakiyyatul Jamilah Mohon Tunggu... Lainnya - Fb : Inamu dzakiyyatul jamilah, Instagram :Inamu_99

Mahasiswi "Ngono yo ngono nanging yo ojo ngono"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Memahami Emosi dan Temperamen

13 September 2018   18:31 Diperbarui: 13 September 2018   18:38 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.digitaltrends.com

Misalkan Adi menanggapi sebuah candaan dari temanya yang menurutnya itu tidak lucu, malah membuat dirinya merasa jengkel dan marah. Temperamen ini berhubungan dengan suatu pengendalian pada diri orang tersebut hal ini biasa disebut Godness of fit, what the meaning of Goedness of fit?

Godness of fit ialah kesesuaian antara temperamen anak dan tuntutan lingkungan yang harus dihadapi oleh anak. Maka hal ini kembali lagi ke pengertian temperamen (gaya perilaku individual dan karakteristik dari emosional) , pada intinya, temperamen ini masuk kedalam salah satu emosi yang di klasifikasikan para psikolog yaitu emosi negative namun yang berlebihan.

Menjadi seorang yang temperamen dapat dilihat bagaimana ia memperoleh temperamen tertentu yaitu dapat kita ketahui  dari dasar biologis dan pengalaman.

Nah, Klasifikasi Temperamen menurut Chess dan Thomas dalam buku masa perkembangan anak oleh John Santrok ini menunjukkan ada 3 Klasifikasi Temperamen, yang pertama yaitu Anak yang mudah (easy child), anak ini umumnya dalam suasana hati yang positif, cepat membangun rutinitas terarur pada bayi dan mudah beradaptasi dengan pengalaman baru.

Kedua yaitu anak yang sulit (difficukt child), anak ini bereaksi secara negatif dan sering menangis, terlibat rutinitas sehati-hari, namun lambat menerima perubahan.

Yang ketiga ialah anak yang sulit untuk ramah (slaw-to-wram-up child)  anak ini memiliki tingkat aktivitas rendah, dan ia merupakan seseorang yang agak negative, dan ia menunjukkan suasana hati yang rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun