3. Ruang kelas sebagai tempat berinteraksi antara guru dan siswa juga dipandang sebagai wahana untuk saling membangun jarak secara diametral. Ruang kelas menjadi tempat untuk berbagi banyak hal serta menyampaikan ketidaktahuan siswa kepada guru. Guru dalam ruang kelas bukanlah manusia setengah dewa yang mengajari moralitas dan etika.
Guru dalam kelas menjadi teman dan sahabat sejati. Tak ada jarak antara guru dan siswa, kecuali usia yang membedakan atau siapa yang lahir lebih dahulu serta belajar menimba ilmu.
4. Memilih kata yang tepat untuk disampaikan saat proses dan kegiatan belajar pun menjadi penting untuk diperhatikan.
5. Belajar perlu diibaratkan seperti makanan wajib. Tidak belajar sama dengan tidak makan. Karena tidak makan, ini akan membuat perut lapar. Baik bagi guru maupun siswa, belajar tentu harus menjadi langkah mencerahkan. Dengan belajar, segala jalan akan menjadi terang benderang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H