Mohon tunggu...
Dzakiyah Hardianti
Dzakiyah Hardianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang suka mencari pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Etika Profesi dalam Bioteknologi Pangan: Solusi Inovatif untuk Ketahanan dan Keberlanjutan Pangan

18 November 2024   22:15 Diperbarui: 22 November 2024   20:42 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Etika ada agar semua produk hasil bioteknologi diuji secara ketat untuk memastikan tidak ada dampak negatif terhadap kesehatan manusia atau ekosistem. Misalnya, pengembangan tanaman transgenik harus mempertimbangkan risiko kehilangan keanekaragaman hayati dan dampak jangka panjang.

  1. Transparansi dan Informasi

Produk hasil rekayasa genetika harus dilabeli dengan jelas agar konsumen dapat membuat pilihan berdasarkan informasi yang akurat. Hal ini juga mendukung hak konsumen untuk mengetahui proses produksi pangan yang mereka konsumsi.

  1. Keadilan Sosial

Etika bioteknologi menekankan pentingnya distribusi manfaat secara adil. Teknologi tidak boleh hanya menguntungkan pihak tertentu (misalnya, perusahaan besar), tetapi juga harus membantu masyarakat umum, terutama petani kecil dan kelompok rentan.

  1. Pengawasan dan Regulasi

Pemerintah dan lembaga internasional memiliki tanggung jawab untuk mengawasi penggunaan bioteknologi agar sesuai dengan standar etika dan hukum. Sebagai contoh, banyak negara memiliki aturan ketat untuk uji coba dan pelabelan produk pangan berbasis bioteknologi

  1. Dampak Sosial dan Budaya

Dalam penerapan bioteknologi pangan, penting untuk menghormati norma budaya dan keyakinan masyarakat setempat. Misalnya, penggunaan bahan tertentu harus memperhatikan bagaimana dari sisi agama atau tradisi.

 

Peran Bioteknologi dalam Masa Depan Pangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun