Mohon tunggu...
Dzakiyah RahmiAulia
Dzakiyah RahmiAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak, mendengarkan lagu, menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Isu Lingkungan Kota Surabaya

16 Desember 2024   07:48 Diperbarui: 16 Desember 2024   07:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia sekaligus tempat kelahiran
saya. Surabaya atau juga dikenal dengan julukan Kota Pahlawan. Julukan ini diberikan
karena Surabaya memiliki banyak peristiwa bersejarah yang berperan penting dalam
perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selain nilai sejarahnya, Surabaya juga terkenal dengan
berbagai kuliner khasnya, yang menarik banyak wisatawan dari manca negara untuk datang
berkunjung.
Di tengah kemajuan dan daya tariknya, saat ini Surabaya sedang menghadapi
beberapa isu lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup warganya. Beberapa
masalah utama termasuk polusi udara yang tinggi, pengelolaan limbah, dan kerusakan
ekosistem.

Polusi udara
   Polusi udara menjadi salah satu masalah utama lingkungan di Surabaya. Peningkatan
jumlah kendaraan bermotor, aktivitas industri, dan kegiatan perkotaan menyebabkan tingkat
polusi udara yang tinggi. Emisi gas rumah kaca dan partikel berbahaya dari sumber-sumber
ini dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, seperti meningkatkan risiko penyakit
pernapasan, serta memperburuk masalah pemanasan global.
   Untuk mengatasi isu ini, pemerintah dan masyarakat Surabaya telah melakukan
berbagai upaya. Di antaranya memperketat standar emisi kendaraan untuk mengurangi
jumlah polutan yang dilepaskan ke udara. Selain itu, mereka juga mempromosikan
transportasi berkelanjutan sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti
penggunaan kendaraan umum dan sepeda.
   Di sisi lain, upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya udara bersih
juga merupakan bagian dari upaya ini. Dengan melibatkan warga dalam kampanye dan
program yang mendukung kualitas udara yang lebih baik, pemerintah berharap agar semua
pihak bisa berperan aktif dalam mengurangi polusi dan menjaga lingkungan Kota Surabaya
tetap sehat.

Limbah
   Sebagai kota besar dengan pertumbuhan yang pesat, Surabaya juga menghadapi
tantangan besar dalam pengelolaan limbah. Setiap harinya, jumlah limbah yang dihasilkan
oleh masyarakat dan industri sangat besar, sehingga menambah kompleksitas masalah yang
harus diatasi.
   Untuk menghadapi tantangan ini, Surabaya telah melakukan berbagai langkah
strategis. Salah satunya adalah meningkatkan sistem pengelolaan limbah yang ada. Ini juga
termasuk investasi dalam teknologi pengolahan dan daur ulang limbah untuk mengurangi
jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, pemerintah kota
menghimbau masyarakatnya untuk dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, yang
merupakan salah satu penyumbang utama limbah yang sulit terurai.
   Tidak hanya bergantung pada kebijakan dan teknologi, Surabaya juga mendorong
partisipasi aktif masyarakat dalam menangani masalah sampah. Salah satu inisiatifnya adalah
diadakannya gerakan "Surabaya Green and Clean." Melalui gerakan ini, pemerintah Kota
Surabaya mengajak seluruh warga untuk ikut serta dalam mengumpulkan dan memilah
sampah, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah.
   Dengan upaya-upaya tersebut, Surabaya dapat mengatasi masalah limbah yang
kompleks dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih bersih dan sehat.
Kerusakan ekosistem
   Pertumbuhan kota Surabaya yang pesat telah membawa dampak besar terhadap
lingkungan sekitarnya. Perluasan kota yang terus-menerus mengakibatkan kerusakan pada
ekosistem alami, termasuk penggundulan hutan dan degradasi lahan basah. Kerusakan ini
tentunya berdampak negatif pada keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem, yang
penting untuk kesehatan lingkungan.
   Menanggapi tantangan ini, pemerintah Surabaya telah mengambil beberapa langkah
penting. Pemeritah berfokus pada pembangunan taman kota, taman hijau, dan ruang terbuka
publik untuk menambah lahan hijau di tengah kepadatan kota. Langkah ini tidak hanya
memberikan tempat beristirahat dan bersantai bagi warga, menjadi tempat wisata bagi warga,
tetapi juga membantu memulihkan sebagian fungsi ekologis yang hilang.
   Selain itu, upaya konservasi dan restorasi ekosistem menjadi bagian dari upaya
pemerintah untuk menjaga kelestarian alam di sekitar Surabaya. Program-program ini
dirancang untuk memperbaiki dan melindungi area yang telah rusak, sehingga lingkungan
alami dapat kembali pulih dan mendukung kehidupan yang lebih baik. Dengan upaya-upaya
ini, Surabaya berusaha menemukan keseimbangan antara pertumbuhan kota yang pesat dan
perlindungan lingkungan yang berkelanjutan.

Upaya keberlanjutan oleh pemerintah Kota Surabaya

   Dengan adanya isu lingkungan yang terjadi saat ini pemerintah Kota Surabaya telah
mengambil berbagai langkah signifikan dengan aktif mendorong pemanfaatan energi
terbarukan, seperti tenaga surya, dan mendukung penggunaan transportasi kota yang ramah
lingkungan sebagai bagian dari upaya mengurangi jejak karbon kota. Salah satu inisiatif
penting adalah program "Surabaya Goes Green" yang dirancang untuk mengajak masyarakat
dan institusi di kota ini mengadopsi praktik ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun