Mohon tunggu...
Dzakiyah
Dzakiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

saya punya hobi menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membisu

2 November 2023   17:51 Diperbarui: 2 November 2023   17:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari yang baik dengan segala keributan di Kota

tapi kita memilah untuk bertemu 

mencuri waktu dari kesibukan duniawi

disinilah kita

diantara manusia penat 

mengotak ngatik layar

menyeruput kopi sebentar

Tapi kita terdiam

beribu kata yang telah diciptakan

seketika hanyut terbawa ombak di laut menghantarkannya ke tengah tanpa batas

entah kapan ia sampai ketepian dari kesesatannya

Sampai sampai nafasku tercekat 

seolah lupa caranya bernafas

mencari kebenaran atas kesalahpahaman

mencari alasan kenapa aku putuskan untuk mengikuti

Mengikuti kata hati yang biadap

seperti lupa bahwa ini usai

seperti bait yang telah engkau titipkan

seperti gertakan 

menyuruhku untuk pergi, kan?

Aku menghirup lagi

sebaik baiknya manusia menghirup udara 

dengan lega tanpa batas, tanpa dihakimi

tapi kau menghakimi

dan aku tenggelam 

pada samudera yang luasnya tak terbatas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun