Sampai sampai nafasku tercekatÂ
seolah lupa caranya bernafas
mencari kebenaran atas kesalahpahaman
mencari alasan kenapa aku putuskan untuk mengikuti
Mengikuti kata hati yang biadap
seperti lupa bahwa ini usai
seperti bait yang telah engkau titipkan
seperti gertakanÂ
menyuruhku untuk pergi, kan?
Aku menghirup lagi
sebaik baiknya manusia menghirup udaraÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!