Manusia freak ini atas nama Kinanti, Shan, Gigi, Tania, Aya, Nana, Saki, Dandy dan Galih.
"Hai, kamu Galih?" Aku mengulurkan tangan untuk berjabat.
"Iya". Ucapnya sambil senyum kecil.
"Aku Kinan". "Oh, Iya".
Sekian perkenalan singkat kita saat itu, tapi apa yang beda saat ini?
Ialah saat aku mencoba memperkenalkan diri pada orang yang aku sendiri kaget bisa seperti itu saat first impression. Aku adalah tipikal cewek yang tidak akan mendekatkan atau mengenalkan diri apalagi sama pria.
Mungkinkah Tuhan sedang menggerakkan hatiku saat itu? Kita tidak tahu
Waktu berjalan saat pembekalan dan sepanjang kegiatan aku menjaga jarak dengan kelompok, itu bukan karena tidak ingin mengenal lebih dalam. Tapi aku sedang mengamati situasi dan tidak begitu percaya diri untuk lebih dekat sama orang baru. Pembekalan ini sejujurnya sekitar 4 hari, kami lewati dengan sama-sama. Semakin lama akupun mulai membuka diri dan menerima orang-orang baru dalam hidupku. Saat istirahat kami makan sama-sama, saat duduk pun kami selalu menyimpan tempat duduk untuk kami supaya dekatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H