Hari ini begitu padat seperti biasanya, orang-orang sibuk dengan dunianya, begitu juga aku. Duduk di lantai atas ditemani mineral sambil scroll tiktok atau twitter, mencari apa yang sedang terbaru. Ya, mineral adalah jalan ninjaku sebab sedang menghindari gula yang kerap membuat mulutku sedikit masam.
Ingin dengar ceritaku di lima tahun belakang? Tentang seseorang yang Tuhan kirim untuk berjumpa, memberikan list baru tentang luka lama dalam hidupku, memberikan pelajaran penting mengenai cara mengikhlaskan seseorang.
Kadang, aku bertanya kenapa manusia dewasa harus merasakan patah hati,ditinggalkan, dikhianati, atau sekedar saling tau tetapi sudah ada yang punya.
5 Tahun yang lalu...
Aku Kinanti,
Adalah seorang mahasiswa yang beruntung menjadi delegasi untuk program kampus, tubuhku tidak menarik dan cenderung pendek. Menjadi Delegasi perwakilan Kampus bukanlah sesuatu yang dapat aku bayangkan sobat.
Entah kenapa perihal rezeki selalu kembali pada pawangnya sangat berlaku kepadaku saat ini. Sebab ini merupakan program besar dari Kampus dan aku dapat bagian didalamnya. Di cerita ini menggambarkan betapa serunya program besar yang telah dirancang dengan baik, dan cerita bagaimana kita memulai lalu mengakhiri.
Part 1 Pembekalan
Kinanti bukanlah orang dengan segala kehidupan sosialnya, dan cenderung nolep alias no life. Kehidupan yang menjadi kebiasaan ini tidaklah baik untuk diirnya. Tidak merasakan perkembangan diri yang baik, dan kaku untuk beradaptasi apalagi berinteraksi sama orang. Kehidupan inilah yang membuat ia harus mengikuti program dan disinilah ia.
Diantara seribu Mahasiswa berbagai delegasi di beberapa daerah, dia disana. Seperti biasa, menjadi sendiri bukanlah permasalahan yang besar baginya.
Di keramaian inilah pertama kali ia bertemu dengan sosok yang tidak disangka akan menjadi patah hati pertamanya. Di tempat ini, ia bertemu beberapa teman yang akan menjadi keluarga selama satu bulan.