Mohon tunggu...
Dzakir El Ahmad
Dzakir El Ahmad Mohon Tunggu... -

sepotong daging, tulang yang penuh dosa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dongeng Populer "Wahhabiyyah Rustumiyyah"

21 Februari 2013   14:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:55 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

1. Menghubungkan Fatwa tentang firqah Wahbiyyah dengan firqah Wahhabiyyah.

2. Menghilangkan atau menganggap sama Wahbiyyah dengan Wahhabiyyah.

3. Cerita nya tidak sesuai dengan apa yang ada dalam kitab atau buku rujukan yang tersebut dalam cerita itu.

4. Menceritakan bahwa Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum adalah pendiri Wahbiyyah, agar sesuai dengan tujuan cerita.

5. Ternyata tidak ada ajaran bernama Wahhabi pada masa daulah Rustumiyyah.

6. Wahbiyyah ternyata nisbah kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi.

7. Main curang untuk membela satu paham yang mereka anggap benar.

MISI DIBALIK DONGENG INI

Siapa pun bisa menebak apa misi di balik trik ini, trik yang sudah terlalu sering digunakan oleh para Syekh Wahhabi Saudi, walaupun trik ini kelihatan sangat super bodoh tapi tetap mereka pertahankan, karena sangat efektif mempengaruhi orang bodoh (awam), ideologi bodoh itu sangat ilmiah dan masuk akal di kalangan orang bodoh, tapi orang yang berpendidikan pasti bisa melihat apa maksudnya dongeng itu ? dia pasti bisa merasakan ada sesuatu di balik cerita yang tidak ada manfaat itu, dan bahkan sangat jelas dalam dongeng itu pun telah ada pembelaan terhadap ajaran Syekh Muhammad bin Abdil Wahhab, kemiripan sebuah nama, mereka gunakan untuk menutupi kesesatan ajaran mereka, agar orang buta bertambah gelap dalam kebutaan nya, dan menyangka itulah Wahhabi sesungguhnya yang difatwakan sesat oleh ulama Ahlus Sunnah, danajaran sesat Syekh Muhammad bin Abdil Wahhab pun terlepas dengan hanya sebuah dongeng belaka (na’uzubillah min dzalik).

FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH WALJAMA’AH TENTANG AJARAN SYEKH MUHAMMAD BIN ABDIL WAHHAB AT-TAMIMI

Al-Imam Ibn Abidin Al-Hanafi berkata :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun