Mohon tunggu...
Dzaki Muallif
Dzaki Muallif Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

belajar hal baru dan bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Desain Jembatan sebagai Spot Foto Atas Sungai untuk Para Wisatawan di Desa Simoketawang

13 Juni 2023   11:12 Diperbarui: 13 Juni 2023   11:14 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi

Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tahun 2022 yang diadakan untuk mengembangkan wisata kampung kelengkeng Simoketawang Sidoarjo, dengan Bapak Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. yang melibatkan 155 mahasiswa Untag Surabaya.

Desa Simoketawang berada pada kecamatan Wonoayu, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sejak tahun 2018 desa ini semakin terkenal sebagai penghasil buah kelengkeg dan produk turunannya. Transformasi dari sebuah desa yang semula mengandalkan pertanian sawahnya menjadi sebuah desa wisata kelengkeng bukanlah sebuah proses yang mudah. Namun, kerja keras yang diinisiasi oleh kepala desa ini mendapatkan dukungan dari seluruh perangkat desa, masyarakat, dan bahkan kalangan perguruan tinggi. Dosen dan mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melalui program Wiradesa (program pemberdayaan masyarakat desa), berhasil membantu mewujudkan sebuah konsep Kampung Wisata Kelengkeng melalui pemanfaatan tanah kas desa. Dengan adanya daya tarik wisata ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi

Hal ini membuat salah satu mahasiswa peserta KKN di Desa Simoketawang ini Muhammad Dzaki Al Muallif memiliki ide untuk merancang desain jembatan sebagai spot foto di atas sungai untuk menarik para wisatawan, tidak hanya sebagai spot foto tetapi jembatan tersebut juga dapat digunakan sebagai jalan penyambung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun