Mohon tunggu...
Maadzah Adawiyah
Maadzah Adawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Matematika

Selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Phobia Matematika? Ini Solusinya

18 Juni 2022   11:09 Diperbarui: 18 Juni 2022   11:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matematika , Satu kata penuh kontroversi. Kata ini sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa banyak dari sebagian siswa yang tidak suka mendengarnya terlebih membahasnya. Kenapa bisa begitu?  Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi, mulai dari kemampuan dalam menghitung yang kurang pandai , atau faktor nilai matematika yang sedikit atau bahkan bisa juga faktor dari guru atau pengajar yang tidak cocok atau kurang asyik dalam menyampaikan materi matematika tersebut. Banyak juga orang orang yang berfikir bahwa matematika itu abstrak karena ketidakjelasannya dalam menghitung apa saja yang ada didalam materinya.

Nah.. sebelum membahas bagaimana solusi dari semua permasalahan tersebut, Seperti kata pepatah "Tak kenal maka tak sayang" Maka dari itu, kita mengenal dulu apa itu matematika dan keunikannya. Seberapa penting sih matematika dalam kehidupan dan apakah benar matematika itu unik? , yuk simak penjelasan berikut.

Sebuah pembelajaran tentang mata pelajaran matematika ini sudah diterapkan semenjak kecil. Mulai dari materi yang sangat sederhana , seperti angka. Dari umur Batita (Bawah Tiga Tahun) , Bayi sudah mulai diajarkan angka oleh orang tuanya. Walaupun hanya beberapa angka sederhana, ini berarti menujukkan bahwa matematika itu sangat penting lho bagi kehidupan bukan?

Dalam perdagangan, tentulah erat hubungannya dengan matematika , bagiamana cara penjual menggunakan modal dengan sebaik mungkin agar mendapat keuntungan yang besar, bagaimana perhitung laba rugi mereka. Dan matematika juga digunakan dalam pedagang tersebut menentukan harga diskon kepada pembeli agar lebih menarik untuk membeli produk yang dijual. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam dunia perdagangan, ada banyak strategi yang digunakan untuk menarik pelanggan, Setiap strategi tersebut selalu menerapkan konsep matematika dalam perhitungannya. Maka dari itu matematika sepenting itulah matematika.

Selain dalam perdagangan, matematika memiliki pengaruh penting juga dalam penentuan tanggal awal bulan bahkan penentuan awal puasa. Karena dalam penentuann awal bulan, kita bisa menggunakan beberapa metode, yaitu rukyatul hilal (melihat hilal yang ada pada awal bulan) dan metode hisab (perhitungan sesuai kalender)  karena dengan menggunakan metode hisab inilah, matematika digunakan karena biasanya tergantung pada hitungan hari yang normal pada setiap hari dalam sebulan.

Matematika juga digunakan dalam bidang bidang lain misalnya dalam perihal pembangunan, arsitek dalam membangun sebuah gedung atau rumah, tentunya butuh perhitungan yang tinggi dan teliti akan bagaimana sebuah bangunan itu dibentuk, menggunakan bahan dengan ketebalan berapa agar kokoh, menggunakan pengukuran yang seperti apa dan berapa panjang dan lebarnya dan masih banyak yang lain.

Banyak sekali bukan manfaat matematika dalam kehidupan, Itu masih beberapa dari beribu manfaat matematika dalam kehidupan. Dari penjelasan tersebut mengartikan kepada kita bahwa matematika sepenting itu dan sangat bermanfaat bagi kehidupan. Dengan begitu tiada salahnya kita mempelajari matematika untuk berguna di kehidupan kita nantinya.

Setelah mengetahui pentingnya matematika dalam kehidupan, harusnya kita sudah bisa untuk senang hati dan terbuka dalam belajar matematika . Namun bagaimana jika hari belum tergerak? Tidak perlu risau, banyak yang bisa kita lakukan agar bisa belajar matematika dengan baik dan bahagia. Mau tau? Bagaimana cara belajar matematika dengan baik agar asyik dan menyenangkan? Simak ulasan berikut yuk.

  • Sabar
  • Eits, Sabar dulu, kalian pasti bingung kenapa harus sabar bukan? Karena memang kita harus sabar dulu, saat ada orang yang menanyai matematika atau saat guru menerangkan pelajaran tentang matematika, kamu harus sabar dulu denganmengatakan dalam hati "Ikuti dulu alurnya,sabar" Jangan langsung tidak mood dan tidak mau mengikuti pelajaran, tapi sabar dulu karena matematika memang butuh sedikit pemahaman yang lebih untuk bisa mendapatkan kuncikeunikan dalam setiap materinya. Maka dari itu jangan lupa sabar ya.
  • Pahami Sedikit demi sedikit
  • Dalam setiap materi yang diberikan oleh guru, jangan langsung dipahami secara langsung. Namun sedikit demi sedikit kamu baca, pahami intinya . materi ini membahas tentang apa, apa tujuannya, bagaimana langkahnya secara sedikit demi sedikit untuk kemudian akan memancing sedikit rasa paham pada otak kita.
  • Ulangi sampai bisa
  • Kalau kita sudah bisa mengerjakan suatu soal matematika, jangan berhenti dulu ya, mari cari soal lain dengan tipe yang sama tapi angka dan niai yang berbeda. Lalu kerjakan lagi sesuai kemampuan yang kita punya, ulangi kegiatan tersebut sampai kita benar bisa mengerakannya dengan baik dan mahir. Dengan pengulangan , materi yang kita pelajari akan kita laksanakan berkali kali dan membuat daya ingat dan daya piker otak kita semakin meningkat daripada hanya membaca dan mengerjakan sekali saja. Maka dari itu, jangan lupa untuk mencoba terus ya.
  • Jangan bangga
  • Yups, Jangan bangga kalau kita sudah bisa ya. Ini bukan karena apa-apa . tapi seperti yang telah kita pahami bahwa otak kita hanya terbatas ciptaan tuhan saja. Bersyukur atas apa yang teah kita capai lalu tetap menyadari keterbatasan kita sebagai makhluk Tuhan semata.dengan begitu kita tidak merasa menjadi paling bisa dan bisa menerima setiap ilmu lagi dengan lapang dada.

Begitulah sedikit penjelasan solusi agar kita bisa memahami, mempelajari dan mengerjakan matematika. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca dalam kehidupan. Tetap semangat adalah kunci dari setiap keberhasilan yang kita lakukan. Jangan menyerah dan jangan phobia matematika lagi ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun