Mohon tunggu...
Dzafif Syamaidzar
Dzafif Syamaidzar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayonara~

28 Oktober 2024   23:40 Diperbarui: 29 Oktober 2024   00:05 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sejak sajak perpisahan tertulis pada dinding kehidupan yang usang.

kenyataan meniti rintih pada segala kata harap yang runtuh.

jalan beriringan dengan kehilangan begitu buas menikam jiwa yang malang.

aku adalah separuh jiwamu yang mati suri.

aku menimba luka pada mata air duka tanpa henti.

aku adalah sunyi yang di dekap nestapa, dan kini kita adalah ketiadaan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun