Mohon tunggu...
Dyva Patricia Siahaan
Dyva Patricia Siahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Mengeksplor lebih luas lagi tentang pendidikan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Memperhatikan Kesehatan Lingkungan

1 Desember 2022   07:40 Diperbarui: 27 Desember 2022   13:09 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://synthesishomes.id/sales/

Dalam sebuah kehidupan tentunya kita menginginkan terciptanya hidup yang sehat baik itu sehat jasmani dan rohani agar kita merasakan apa itu kenyamanan dan kesehatan yang baik pada lingkungan sekitar kita. Kesehatan lingkungan sangat penting agar lingkungan hidup masyarakat menjadi lebih baik guna menunjang Indonesia sehat dan kuat.

Tetapi hal tersebut tidak akan tercipta jika tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekitar kita. Untuk terwujudnya Kesehatan lingkungan diperlukan pemahaman yang baik tentang ilmu lingkungan dan kerjasama yang baik antar makhluk hidup.

Definisi Ilmu Lingkungan ialah penerapan berbagai tindakan atau ajuan dalam kehidupan yang kita lakukan di tengah-tengah lingkungan. Jadi, masalah kesehatan adalah suatu masalah yang saling terikat yang berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri.

Pemecahan masalah pada kesehatan masyarakat tentunya harus dilihat dari seluruh segi kesehatan yang mempengaruhinya salah satunya kesehatan lingkungan seseorang tersebut.

Di samping berpengaruhnya kesehatan lingkungan pada diri sendiri juga saling berpengaruh satu dengan yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ilmu kesehatan lingkungan merupakan ilmu multidisiplin di mana cara pandang pada kehidupan dan lingkungan sosial untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu dilakukan dengan kerja sama yang baik agar terwujudnya perubahan lingkungan hidup manusia yang dapat menimbulkan gangguan pada lingkungan masyarakat dan memahami atau mempelajari upaya pencegahannya.

Upaya terhadap ruang lingkup kesehatan lingkungan dapat kita lakukan dengan beberapa kegiatan, yaitu pengadaan air bersih karena air yang layak digunakan sudah susah dijumpai, pengendalian pencemaran air limbah karena sekarang orang-orang bebas membuang air limbah ke laut maupun sungai, dan pengelolaan sampah agar tidak terjadi penumpukan yang menimbulkan sarang nyamuk, perbaikan perumahan dan sistem permukiman, pengendalian aspek kesehatan lingkungan pada pola ekosistem udara, lalu lintas darat dan laut, pencegahan pencemaran radiasi.

Kemudian, pencegahan kecelakaan yang sekarang rawan terjadi karena kurangnya kesadaran pada si pengendara untuk mematuhi peraturan yang ada, melakukan pengawasan dan pembinaan lingkungan di tempat-tempat orang liburan, dan pengawasan pencemaran tanah oleh faktor lingkungan biologis dan kimia, pengendalian pencemaran udara, kesehatan kerja yang harus di perhatikan, dan hal terpenting juga yaitu pengembangan sistem standardisasi untuk memberikan jaminan perlindungan lingkungan agar bebas dari segala risiko yang menyebabkan terganggunya kesehatan.

Pada ilmu kesehatan lingkungan terdapat cara dan upaya individu atau masyarakat dalam mengendalikan lingkungan hidup yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia  agar terwujudnya lingkungan hidup yang sehat.

Pada lingkungan hidup manusia dengan makhluk lainnya perbedaannya dapat dibagi dua, yaitu lingkungan hidup internal di mana terjadinya keahlian khusus yang dilakukan oleh seseorang dan terjadinya proses kimia yang ada dalam tubuh yang berhubungan dengan organisme hidup.

Hal tersebut berlangsung dalam tubuh manusia pada saat tertentu yang juga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan pada keadaan yang terjadi di luar tubuh untuk kelangsungan hidup. Dan lingkungan hidup eksternal yang merupakan sesuatu yang berupa benda hidup dan mati, ruang energi, keadaan pada sosial, ekonomi, dan juga budaya yang dapat menimbulkan terjadinya pengaruh terhadap kehidupan manusia.

Lingkungan Hidup Eksternal ialah lingkungan yang di luar tubuh yang dapat terjadi atas tiga komponen, yaitu lingkungan fisik yang secara konstan berinteraksi dengan manusia sampai kapan pun atau bisa dikatakan sampai hari akhir kita nantinya. Dalam hal tersebut manusialah yang memegang peran penting dalam proses terjadinya penyakit pada manusia. Contohnya, pencemaran lingkungan yang menimbulkan udara tidak sehat.

Lalu, lingkungan biologis yang merupakan hubungan atau kaitan manusia dengan lingkungan biologis itu bersifat dinamis, pada keadaan tertentu saat terjadinya ketidakseimbangan antara hubungan tersebut, maka manusia akan mengalami kelangsungan hidup yang tidak sehat.

Lingkungan biologis bersifat biotik atau benda hidup, misalnya yang kita lihat pada lingkungan sekitar seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, bakteri, virus, parasit, jamur, dan lain sebagainya yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit. Kemudian, lingkungan sosial komponen ini tentu tidak asing lagi bagi kita karena hal tersebut terjadi pada kebiasaan hidup yang kita jalani baik itu dalam adat istiadat, agama, kultur, gaya hidup, pekerjaan, politik, organisasi sosial dan tentunya kehidupan kemasyarakatan.

Lingkungan sosial sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, sebagai contoh dapat kita lihat pada penggunaan media yang selalu manusia gunakan seperti, TV, lagu, radio, seni, dan lain sebagainya. Dapat kita simpulkan bahwa di zaman modern sekarang ini manusia telah dipengaruhi oleh lingkungan sosial melalui adanya berbagai macam media.

Pada Negara kita di Indonesia ini masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah yang sangat kompleks yang terus berkembang.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Ini sebuah pertanyaan yang sering kita temui, jadi hal tersebut terjadi disebabkan yang pertama, karena kebijakan pemerintah pada pengelolaan lingkungan yang sering atau dapat kita katakan yang selalu menimbulkan masalah baru bagi kesehatan lingkungan. Contoh, menyebabkan terjadinya pencemaran udara dan menimbulkan terjadinya banjir.

Kedua, tempat pembuangan sampah  di mana di Indonesia itu sistem pembuangan sampah dilakukan tanpa adanya pengelolaan lebih lanjut lagi hal tersebut dapat menimbulkan pencemaran udara dan penyakit.

Ketiga, urbanisasi penduduk terjadinya perpindahan dari desa ke kota dengan jumlah besar dengan tujuan untuk mencari pekerjaan seperti pengemis, pemulung, pengamen jalanan, dan lain sebagainya yang sering kita lihat dalam lingkungan sekitar hal tersebutlah yang menimbulkan dampak pada kesehatan lingkungan karena pemukiman yang kumuh akan muncul dimana-mana.

Keempat, pembuangan limbah sembarangan yang dibuang langsung pada laut atau sungai yang mengakibatkan laut dan air sungai menjadi sarang suatu bakteri dan virus yang berkembang menjadi penyakit.

Kelima, penyediaan air bersih sangat diperlukan dan merupakan kebutuhan utama dalam hidup, tetapi dapat kita lihat bagaimana masyarakat desa yang mendapat sumber air dari sumur jika musim kemarau tiba mereka akan tidak mendapat air bersih hal tersebutlah yang dapat menimbulkan munculnya penyakit gastroenteritis.

Keenam, pencemaran udara akibat dari kendaraan bermotor dan pembakaran hutan liar.

Terwujudnya tujuan manusia untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan ruang lingkup kesehatan lingkungan yang baik, yaitu tentunya harus adanya kerja sama yang baik dan interaksi yang baik antar makhluk hidup dan lingkungan dan masyarakat dengan pemerintahan menerapkan suatu program dalam menanggulangi jika timbulnya wabah penyakit dan bencana alam.

Dalam mewujudkannya dapat dilakukan mulai dari mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya pencegahan masalah lingkungan. Melakukan perbaikan terhadap yang menimbulkan suatu masalah lingkungan. Mengubah unsur-unsur lingkungan yang dapat mewujudkan kesejahteraan lingkungan masyarakat.

Secara khusus dengan evaluasi program kesehatan lingkungan, penyediaan air bersih yang mencukupi kebutuhan masyarakat, dan jika ada yang melakukan urbanisasi maka perumahannya yang memenuhi syarat kesehatan.

Dengan ini kemungkinan besar Indonesia akan menjadi negara yang memiliki lingkungan yang sehat dan memiliki penduduk yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun