Hujan nampak reda
Suaranya perlahan melambat
Namun tidak untuk rasa di dada
Kian merindu sejadi-jadinyaÂ
Aku berjalan diantara jejak jejak itu
Ku lihat embun di dedaunan
Tampak butirannya indah
Namun itu hanyalah fana
Saat mentari datang
Mereka terpaksa menghilang
Air itu jatuh tepat diatas pipi ku
Dingin namun terasa hangat
Ku tengok keatas
Tampak jatuh dari pohon pohon itu
Kubiarkan saja
Perlahan mereka berjatuhan
Aku menari berputar putar
Ku pejamkan mata ku rentangkan tangankuÂ
Untuk menyambutnya
Perlahan aku Memeluk diriku
dan merasakan hadirnya
Di sini, di hatiku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI