Mohon tunggu...
Dahlia Yustina
Dahlia Yustina Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

simple - ada di : http://www.pondokdumeliadytna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menuju Universitas Negeri

12 Mei 2017   14:50 Diperbarui: 3 Juli 2017   20:08 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

misal. Pilihan pertama jurusan favoritmu (mis IT), pilihan kedua jurusan bidang studymu (mis  Tehnologi Pertanian ) Pilihan ketiga jurusan dengan daya saing lebih sedikit (mis. Pend Fisika).

 

Ini hanyalah sebuah gambaran yang telah kami terapkan pada anak-anak, anak sulung saya  lewat jalur tertulis dan diterima pada pilihan kedua.. jangan asal-asalan memilih jurusan sehingga membuat kalian menyesal, misalnya kalau kalian mengambil jurusan asal-asalan terus kalian diterima lewat Jalur Undangan dan kalian menyesal lantas tidak mengambilnya, banyak pihak yang dirugikan utamanya sependek pengetahuan saya, beberapa tahun lalu jika siswa yang sudah lulus jalur undangan dan tidak diambil pihak sekolah akan kena sangsi dan tahun depan adik kelasmu tak bisa ambil jurusan yang sama, saat ini saya kurang paham apa masih seperti itu atau tidak.

 

Sekali lagi, Lulusan dari manapun bukanlah faktor utama keberhasilan, usaha dan kerja keraslah yang menentukan masa depan, kuliah diswasta pun tak mengapa, banyak koq universitas swasta yang berkwalitas, asal orang tua mampu untuk membiayai. Percayalah, tak lolos PTN tak akan membuat duniamu menjadi runtuh.

 

Kepada anak-anak yang akan menghadapi tes tertulis, persiapkan dirimu semaksimal mungkin, banyak-banyak berdoa, jangan lupa memohon doa restu pada orang tua, Tanamkan dalam dirimu bahwa kalian pasti BISA !!,

Tulisan ini hanya berdasarkan pengalaman semata, jika ada yang punya pengalaman yang sama boleh dong di share juga. Semoga bermanfaat,

 

*****

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun