Mohon tunggu...
Dahlia Yustina
Dahlia Yustina Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

simple - ada di : http://www.pondokdumeliadytna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(HUT RTC) Kerinduan

21 Maret 2016   10:18 Diperbarui: 22 Maret 2016   07:37 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

[caption caption="sumber foto: you tube"][/caption]

 

Minggu ketiga Terinspirasi lagu

 

 

Rintik hujan tak mampu menghalangiku, kutepekur disisi pembaringan abadimu. Air mata tak mampu ku bendung, saat mengingatmu berjuta rasa membuncah dalam jiwa, tiada yang mampu ku ucap lewat kata.

Andai aku bisa meminta...andai aku bisa memohon, Tuhanku... tolong beri aku waktu untuk bisa kembali bersamanya. Tuhanku...tolong beri aku kesempatan lagi untuk menebus segala beban salah yang menghimpit jiwa.

Tapi aku hanya bisa berandai, hanya sesal yang masih mendera, sungguh...belum mampu kutepis segala rasa.

Derai hujan semakin lebat, derai air mata pun semakin deras, tak mampu kutahan beban yang dirasa. Bayanganmu semakin jelas dipelupuk mata, kenangan tentangmu...senyumanmu yang menyejukkan, usapan dirambutku yang menenangkan, ketegaranmu, kesabaranmu, kebaikanmu..melebur jadi satu pada setiap orang yang mengenalmu. Kau belahan jiwa yang selalu setia pada kekasihmu.

Aku tahu kau memendam rasa kecewa kepadaku, tapi kau tetap tersenyum..selalu ada keikhlasan dimatamu...pintu maap selalu terbuka untukku.

Disaat aku begitu ingin untuk selalu memelukmu, disaat aku ingin menggenggam tanganmu...agar selalu bisa kurasakan detak jantungmu. Kau pergi meninggalkanku...tak ada pertanda...tak ada pesan untukku, kau pergi dalam tidur panjangmu.

Dan hari ini gadis kecilmu yang dulu, duduk bersimpuh dan tergugu...tanpa mampu berucap kata, tiada dapat bersuara..bersama derai air mata hanya mampu kubisikkan '  tempat terbaik untukmu ayah...'.

 

 

*Terinspirasi dari lagu 'Ayah' by Seventeen

secara kebetulan lagu ini terdengar diradio dimobil saat kami sekeluarga baru saja keluar selesai berziarah dari area pemakaman

dimana ayah dimakamkan delapan bulan lalu.

Cek di sini 

 

 

*Karya ini diikut sertakan dalam rangkah HUT RTC yang pertama.

 

[caption caption="sumber foto rumpies the club"]

[/caption]

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun