Aku tahu kau memendam rasa kecewa kepadaku, tapi kau tetap tersenyum..selalu ada keikhlasan dimatamu...pintu maap selalu terbuka untukku.
Disaat aku begitu ingin untuk selalu memelukmu, disaat aku ingin menggenggam tanganmu...agar selalu bisa kurasakan detak jantungmu. Kau pergi meninggalkanku...tak ada pertanda...tak ada pesan untukku, kau pergi dalam tidur panjangmu.
Dan hari ini gadis kecilmu yang dulu, duduk bersimpuh dan tergugu...tanpa mampu berucap kata, tiada dapat bersuara..bersama derai air mata hanya mampu kubisikkan ' Â tempat terbaik untukmu ayah...'.
Â
Â
*Terinspirasi dari lagu 'Ayah' by Seventeen
secara kebetulan lagu ini terdengar diradio dimobil saat kami sekeluarga baru saja keluar selesai berziarah dari area pemakaman
dimana ayah dimakamkan delapan bulan lalu.
Cek di siniÂ
Â
Â