Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan resiko penyakit kronis. Seperti yang diketahui, radikal bebas yang menumpuk di dalam tubuh akan menyebabkan stres oksidatif. Tentunya kondisi ini dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti kerusakan sel dalam tubuh.
Namun kabar baiknya, jamur salju ini dapat mengurangi stress dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan tubuh. Dalam konteks ini seorang ahli gizi mengatakan, “mengonsumsi jamur salju secara rutin dapat menjadi langkah yang efektif untuk menjaga kesehatan jangka panjang”.
Selain itu, senyawa antioksidan dalam jamur salju juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini. Hal ini juga yang menjadikan ekstrak jamur salju menjadi popular dalam produk perawatan kulit untuk memberikan efek melembapkan dan anti-penuaan.
4. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh
Dalam pengobatan tradisional, kandungan jamur ini sering digunakan untuk mempercepat penyembuhan setelah sakit atau pasca operasi. Biasanya, kondisi ini akan bertahan sementara. Namun, ada juga kondisi peradangan yang bisa berlangsung secara terus-menerus, seperti peradangan kronis yang sering kali berkaitan dengan berbagai penyakit serius seperti jantung dan kanker.
Senyawa bioaktif dalam jamur salju memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini telah terbukti mampu menurunkan kadar penanda pro-inflamasi, dan mampu membantu dalam proses penyembuhan luka serta memberikan harapan bagi mereka yang berisiko terhadap penyakit jantung dan kanker.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penelitian menunjukan jamur salju dapat membantu menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) dalam darah yang merupakan faktor utama risiko penyakit jantung dan stroke. Eksopolisakarida yang terdapat dalam jamur salju ini juga mengurangi trigliserida dan kadar kolestrol total yang dapat menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan dan melindungi diri terhadap penyakit jantung. Tak hanya itu, jamur ini juga membantu menurunkan kadar glukosa darah atau yang sering kali berhubungan dengan diabetes.
6. Menjaga Kadar Gula Darah
Kandungan polisakarida dalam jamur yang satu ini sangat baik untuk penderita diabetes. Jamur salju berfungsi untuk menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi penyakit diabetes. Sejumlah penelitian menunjukan bahwa jamur salju dapat memengaruhi enzim dan hormon terkait diabetes, serta berkontribusi pada pengendalian gula darah yang lebih baik.
Dilansir dari laman Doktersehat.com penelitian lain juga menunjukan bahwa polisakarida dalam jamur ini dapat menetralkan jumlah kadar resistin yang mana merupakan hormon yang dapat menyebabkan resistensi insulin ketika diubah.
7. Membantu Fungsi Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam jamur salju juga dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dengan mendorong pergerakan usus yang sehat, sehingga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
Serat dalam jamur salju juga dapat menyeimbangkan kadar gula darah (baik) yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
8. Meningkatkan Kinerja Otak
Beberapa senyawa bioaktif dalam jamur salju terbukti memiliki efek neuroprotektif, yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan degenerasi. Sebuah studi menunjukan bahwa jamur yang memiliki efek neuroprotektif dapat mendorong pertumbuhan neurit dan membantu mencegah toksisitas b-amiloid sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit seperti alzheimer.