Mohon tunggu...
Teddy Rustandi
Teddy Rustandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Story, Reportase, Opini,Traveling | like fotografi, videografi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Review] Novel Inspiratif Agnes Davonar "Surat Kecil Untuk Tuhan"

16 Juli 2016   00:25 Diperbarui: 4 April 2017   18:08 4208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Cover Novel terbaru karya Agnes Davonar, Surat Kecil Untuk Tuhan"][/caption]

 

"....Tuhan, Surat Kecil ini Surat permohonan aku dan kakak Agar jangan terpisahkan lagi Dari orang-orang yang kami cintai

Tuhan, Biarkan aku dan kakak bisa bahagia Walau kami tak memiliki segalanya Kami masih memiliki Engkau Untuk berharap dan berdoa...."

Kutipan di atas merupakan salah satu bait surat dalam novel terbaru karya Agnes Davonar yang diberi judul, "Surat Kecil Untuk Tuhan".  Novel ini begitu berkesan bagi penulis sehingga kisah the story of life ini untuk mengenang sahabat sekaligus sejarah terindah dalam hidupnya.

Mendengar Agnes Davonar untuk sebagian blogger mungkin sudah tidak asing lagi, karena beliau ini dikenal sebagai blogger papan atas Indonesia dan dikenal juga sebagai penulis novel best seller yang telah melahirkan 9 Novel Fisik dan 2 Biografi.

Novel terbarunya ini baru saja di terbitkan pertama kali 2016 oleh Falcon Publishing, terdapat 215 halaman dengan 11 story dan  ISBN:978-979-056-157-1.

Pertama melihat sampulnya buat saya seperti novel dengan genre remaja atau menceritakan kisah-kisah masa remaja, dapat dilihat dari pemilihan warna ditambah gambar animasi perempuan yang sedang duduk di taman sendirian dan rindangnya pepohonan bunga sakura yang terlihat indah, namun tidak terbayang sedikitpun oleh saya setelah membaca hingga akhir novel "Surat Kecil Untuk Tuhan" begitu inspiratif sekaligus  alur ceritanya yang bikin mata saya jadi bengkak...

Novel dengan kisah inspiratif ini penulis terilhami dari kisah nyata, makanya sangat bagus untuk dibaca untuk semua usia sebagai renungan kita bersama untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME apa yang kita miliki karena orang lain belum tentu seberuntung kita saat ini baik itu rezeki, kesehatan, dan kasih sayang orangtua.

[caption caption="Isi Novel Surat Kecil Untuk Tuhan | dok pribadi"]

[/caption]

Dalam isinya novel tersebut menceritakan sepasang anak kecil (kakak dan adik) yang harus menghadapi kerasnya kehidupan di kota besar Jakarta, tanpa kasih sayang orang tua karena telah tiada (yatim piatu).

Kakaknya (Anton) sangat sayang sekali dengan adiknya (Angel) yang masih kecil mereka tidak bisa dipisahkan, dan harus mengamen di lampu merah sehingga menjadi rutinitas keseharian mereka untuk menyambung hidup, walaupun hasil dari ngamennya itu harus di sumbangkan kepada Om Rudy yang telah merawat dan menampung mereka sebagai anak jalanan dengan diiming-iming akan dicarikan "Orang Tua Asuh".

Sosok Om Rudy seperti dalam novel "Surat Kecil Untuk Tuhan" di kota besar Jakarta menurut saya sudah tidak aneh. Mereka memanfaatkan kepolosan anak- anak untuk menjadi mesin pencari uang recehan dipinggir jalan apalagi semua ini hanya kedok belaka sebagai "Orang tua asuh" .

"Suatu ketika, kakak dan adik itu harus terpisah tanpa pernah sempat mengucapkan perpisahan...Hanya sebuah surat kecil untuk Tuhan yang menjadi surat terakhir mereka kepada Tuhan agar kelak dipertemukan kembali..."

Kalau boleh disimpulkan dengan kata isi novel "Surat Kecil Untuk Tuhan" ada empat pelajaran yang saya dapat yakni Empati, Bersyukur, Sabar dan Pantang Menyerah.

Selain itu ada kutipan pesan kehidupan di bawah ini, dalam novel tersebut:

"Ada yang kaya, memiliki segalanya, tetapi selalu tampak kesedihan diwajahnya. Ada juga yang sederhana, tak memiliki segalanya, akan tetapi selalu tampak senyum di wajahnya...." (hal:82)

Semoga kita bagian dari yang selalu tersenyum dalam menjalankan kehidupan, maka percayalah Tuhan akan selalu ada  disamping kita.

Terima kasih Agnes Davonar dan Falcon publishing yang telah menghadirkan novel keren ini sebagai koleksi bacaan saya di rumah karena telah menginspirasi bagi kita semua yang membacanya, ditunggu karya terbarunya.***

Nb: Novel ini akan di Filmkan, Udah pasti seru....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun