Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berlanjut dan tidak dapat disangkal oleh siapapun. Berbicara tentang teknologi, salah satu disiplin yang begitu mencolok dan dekat dengan kehidupan manusia adalah teknologi informasi dan komunikasi.Â
Perkembangan pada bidang ini membawa manusia pada era digitalisasi dimana informasi dan komunikasi secara virtual terkodifikasi menjadi angka-angka biner, nol dan satu.
Dewasa ini kita tahu bahwa hampir seluruh masyarakat global telah terkoneksi secara digital. Hal ini menandakan bahwa informasi yang tersedia di jaringan internet mengalami peningkatan yang drastis.Â
Informasi-informasi yang terpaket secara digital seperti teks, suara, gambar, dan bahkan video yang beredar di jaringan internet disebut dengan data. Internet sendiri berarti alat komunikasi yang mampu membuat banyak orang terkoneksi secara maya dan orang-orang yang terkoneksi dapat berbagi dalam waktu yang bersamaan,Â
Keunggulan internet sebagai alat komunikasi tersebut, banyak orang semakin gandrung menggunakan internet sebagai media konektifitas secara real time dengan manusia lain. Hal ini menyebabkan banyaknya pengguna internet sehingga transmisi data juga terjadi lonjakan.Â
Dengan peningkatan data tersebut membutuhkan inovasi sistem transmisi data sehingga pengguna internet akan lebih mudah dan cepat untuk mengakses data tersebut. Inovasi yang telah kita nikmati di zaman modern ini adalah sistem jaringan nirkabel. Pengguna internet dapat mengakses data yang tersebar luas di internet tanpa perlu untaian panjang kawat tembaga yang menjuntai di setiap gawai yang digunakan.Â
Dalam kurun waktu 2 dekade terakhir, atau semenjak tahun 2000-an, teknologi nirkabel yang masif digunakan adalah Wireless Fidelity (WiFi). WiFi sendiri merupakan istilah untuk suatu produk jaringan nirkabel yang telah tersertifikasi standar kelas industri yang didesain oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).Â
Selain ini, teknologi jaringan 4G juga telah banyak digunakan sebagai media jaringan komunikasi dan yang membedakan antara 4G dengan WiFi adalah jaringan 4G merupakan jaringan nirkabel untuk mobile connection sedangkan WiFi untuk home connections.
Teknologi komunikasi WiFi ini memanfaatkan gelombang radio dalam aktivitas 'serah-terima' data saat proses komunikasi berlangsung. Seiring berkembanya ilmu pengetahuan, ternyata gelombang cahaya dapat dimanfaatkan sebagai media transmisi data menggantikan peran gelombang radio. Teknologi ini dikenal sebagai Optical Wireless Communication (OWC). Salah satu teknologi OWC adalah Light Fidelity (Li-Fi) yang memanfaatkan mekanisme penyinaran. Maksudnya, pentransferan data digital dilakukan melalui proses penyinaran pada suatu perangkat.Â
Pada tahun 2011, Profesor Haas dari Universitas Edinburgh mendemonstrasikan pentransferan data  melalui proses iluminasi dengan mengirimkan data digital menggunakan lampu LED yang intensitas cahayanya divariasikan. Secara sederhana, pengiriman data terjadi ketika perangkat tersinari cahaya, begitupun sebaliknya. Ketika LED menyala, maka pengiriman data ditigal berlangsung yang disimbolkan dengan data digital "1". Ketika LED mati, maka pengiriman data digital terhenti yang disimbolkan dengan data digital "0".
Cara kerja Li-Fi secara sederhana diterangkan pada Gambar 1 dimana data dari penyimpanan digunakan sebagai pengubah intensitas cahaya lampu LED. Data dari internet yang hendak ditransmisi dimasukkan ke dalam pemancar LED yang kemudian berubah menjadi sinyal cahaya.Â
Data yang semula data biner (1 dan 0) menjadi kedipan pemancar LED (On dan Off). Kedipan pemancar LED ini sedemikian cepat sampai-sampai mata manusia tidak mampu mendeteksi perubahan yang terjadi pada pemancar LED. Kecepatan kedipan ini menjadi tolok ukur kecepatan transmisi data. Pada skala laboratorium, kecepatan transmisi data dapat mencapai 1 Gbps.
Kelebihan dari teknologi ini dalam konteks komunikasi data di antara lain tidak memakan biaya yang banyak karena tidak membutuhkan banyak komponen dalam transmisi data, ketersediaan sumber cahaya yang cukup, keamanan data, dan kecepatan transmisi data. Kekurangan yang ada pada teknologi ini di antara lain biaya instalasi teknologi VLC yang tinggi, jangkauan Li-Fi rendah, dan cahaya normal seperti cahaya matahari dapat mengganggu proses transmisi data.
Sumber Bacaan:
Australian Government. (n.d.). What is Wi-Fi?: How is Wi-Fi different from 4G and 5G?:. Be Connected. Retrieved January 27, 2023, from https://beconnected.esafety.gov.au/topic-library/essentials/wi-fi-and-mobile-networks/what-is-wi-fi/how-is-wi-fi-different-from-4g-and-5g
Dinesh, K., & Sakshi, J. (2014). Li-Fi (Light Fidelity): The Future Technology in Wireless Communication. International Journal of Information & Computation Technology., 4(16), 1687-1694.
Ismail, A.-A. A. (2006). WiFi Technology: Future Market Challenges and Opportunities. Journal of Computer Science, 2 (1)(1), 3-18.
GeeksforGeeks. (2022, July 19). Introduction of light fidelity (Li-Fi). GeeksforGeeks. Retrieved February 2, 2023, from https://www.geeksforgeeks.org/introduction-of-light-fidelity-li-fi/ Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H