Â
Dalam pandangan sosiologi, kebijakan diatas akan menguntungkan bagi pihak gojek karena mereka tidak perlu memecat ridernya dengan alasan terlalu banyaknya rider yang mana itu adalah kesalahan pihak gojek sendiri, disisi lain gojek malah menuduh pengendaranya karena performa kerjanya yang kurang baik. Hal ini memungkinkan pihak gojek untuk tidak menjadi sorotan media atas kegagalan manajemennya dalam rekruitmen agustus kemarin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!