Memiliki motor dengan mesin 250cc keatas sangat menarik karena design yang keren dan cocok digunakan untuk semua kalangan. Namun, apakah motor dengan mesin 250cc cocok digunakan untuk harian di Jakarta? Dengan kondisi kemacetan jalanan kota, tentu saja mengendarai motor dengan mesin besar sangat tidak menarik. Kenapa demikian? Mari kita ulas!
Memangnya menggunakan mesin diatas 250cc untuk harian menariknya dimana? Untuk ngebut-ngebutan dijalan biar cepat sampai? Silahkan dicoba menggunakan motor apa saja, contoh kecilnya pake beat aja dengan kecepatan 90km/jam. Kira-kira dengan kecepatan segitu setiap hari menggunakan, motor dengan mesin yang besar apa gak masuk angin? Ditambah konsumsi bahan bakar juga pastinya akan membengkak. Lalu, bobot motor yang terbilang cukup berat sangat tidak efisien untuk selap-selip dikeramaian kota.
Mesin yang ideal digunakan harian adalah 110-150cc. Selain pajaknya yang masih dibawah 1 juta, bobot dari motor dengan mesin 110-150cc masih bisa dikendalikan oleh tubuh untuk selap-selip disela-sela kemacetan Jakarta, serta irit bahan bakar. Tentunya, motor dengan mesin segitu masih sangat banyak kita temui, bukan?
Dengan demikian, motor dengan mesin 250cc lebih pas untuk hobi saja dan sesekali digunakan pada hari Minggu karena jika didiamkan terlalu lama maka bagian cylinder yang menempel langsung dengan piston semakin lama akan mengikis dan mengakibatkan kebocoran kompresi. Sekalian deh menikmati jalanan kota yang tidak terlalu ramai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H