Mohon tunggu...
Farizky Aryapradana
Farizky Aryapradana Mohon Tunggu... Freelancer - D.Y.N.A.M.I.N.D

Just follow the flow of my mind.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sebuah Ide Tidak Populer: Messi Sebaiknya Pulang ke Argentina

2 September 2020   19:54 Diperbarui: 3 September 2020   20:40 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi belum memberi gelar bagi timnas senior Argentina (AFP PHOTO/LUIS ACOSTA)

Di sana dia memiliki sahabat-sahabat sejati dari asrama, yang salah satunya adalah Cesc Fabregas. Hal itulah yang kemudian kelihatannya, membuat Messi menjadi buta dengan identitas bangsa Argentina yang sejati. 

Situasi kompetisi sepak bola antar klub, tentunya berbeda dengan persaingan tim nasional sepak bola antar negara. Di dalam kompetisi klub modern, kapital menjadi patron utama dalam menentukan prestasi di lapangan hijau. Semua hal yang ada di sana, dikalkulasi dahulu dengan rapi sehingga membentuk tatanan yang sangat terstruktur. 

Sebaliknya, bermain di tim nasional sebuah negara adalah sebuah jalan terjal sepak bola hati. Tidak ada transfer antar pemain-pemain mahal di sana. Tidak ada sorotan media yang glamor, ataupun sponsor dengan nilai fantastis di sana.

Semua pemain bermain karena merasa dinaungi di sebuah bendera bersama. Bendera yang memiliki perjalanan dan ikatan emosional dengan hati dan pikirannya.

Inilah yang membuat Messi, seorang "produk" sukses dari sepak bola klub, selalu macet dalam menghasilkan gelar - gelar bagi negaranya. 

Dalam hal ini, Messi harus belajar dari seniornya yang sering dibanding-bandingkan dengan dia yaitu, Diego Armando Maradona. Berlainan dengan Messi, Maradona justru sejak kecil harus hidup secara prihatin. Dia dibesarkan di daerah kumuh, yang sehari - harinya selalu menghadirkan adu tembak para gangster. 

Maradona sudah akrab dengan aksi-aksi kriminalitas yang sering kali membuat lingkungannya tersentak. Tapi, hal itulah yang kemudian memupuk kesadaran berbangsa bagi Maradona.

Baginya, anak - anak Argentina adalah mereka yang tahan banting terhadap segala bentuk gejolak yang terjadi di hidupnya. Akhirnya, dia selalu datang ke lapangan dengan jiwa yang gagah, dan memenangkan semua pertempuran hati yang terjadi di lapangan.

Oleh karena itu, rumor kepindahan Messi ini sebaiknya digunakan untuk mengenali lebih dalam bangsanya. Messi harus merasakan, bagaimana rasanya bertaksi di jalanan - jalanan Buenos Aires. Kemudian dia bisa bermain sepak bola di gang - gang sempit yang ada di kampungnya, Rosario. 

Lalu Messi bisa merasakan atmosfer kompetisi sepak bola di negaranya yang masih jauh dari pengaruh kapitalisme. Atau juga, Messi bisa mencoba peruntungan mendaki pegunungan Andes yang ada di negaranya.

Intinya, Messi bisa menggunakan kesempatan untuk berkenalan lebih jauh dengan negaranya. Messi bisa menyatukan udara yang dia hirup, air yang dia minum, dan tanah dengan tempatnya berpijak dengan lubuk hati yang paling dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun