Mohon tunggu...
Dyna Analysa
Dyna Analysa Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis cerita

minat membaca dan menulis tentang informasi dan wawasan terutama terkait dengan bidang lingkungan dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Book

Belajar Ikhlas "Quantum Ikhlas"

25 November 2023   13:15 Diperbarui: 25 November 2023   13:18 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikhlas adalah satu kata dengan dampak yang sangat luar biasa dalam hidup kita. Dari banyak pengertian Ikhlas dari para ahli dan ulama kita bisa memaknai ikhlas adalah rasa yang murni dalam hati untuk melakukan menjalani dengan keyakinan dan keinginan untuk Ridho Sang Ilahi. Meski teori terkadang hanya teori, hanya kata kata yang terucap namum hati kita yang bicara apakah kita ikhlas atau terpaksa melakukan sesuatu. Hati yang ikhlas pasti akan membuat hidup ini lebih indah lebih murni dan berarti. Dan untuk belajar mengaplikasikan rasa ikhlas itu dalam kehidupan kita sehari hari ini ada buku yang sangat menarik untuk diulik isinya. 

Buku Quantum Ikhlas yang ditulis Erbe Sentanu dengan tajuk The Power of Positive Feeling bisa membantu kita menemukan kata ikhlas didalam diri kita. Buku yang ditulis dalam sembilan bab ini menarik untuk kita baca secara seksama. Dalam membaca buku ini dianjurkan sekaligus mendengarkan CD Digital Prayer yang berisi suara alam yang menenangkan. Dan seperti dengan buku karya anak manusia yang lain, ini adalah hasil pemikiran orang lain dengan pengalamannya dan cara pandang penulis. Kita sebagai pembaca tetap harus mengenal diri kita dengan jati diri kita serta sudut pandang kita yang lebih jernih. 

Bab Pendahuluan " Era Baru Transformasi Diri"

Diawali dengan kata Mencari Kebahagiaan Hakiki, diceritakan tentang perjalanan penulis selama hampir 20 tahun. Penulis mengutarakan kebahagiaan yang hakiki adalah kebahagiaan sejati dan tidak tergoyahkan bukan hanya kesenangan dan kenyamanan kenyamanan semata. Penulis mengharapkan pembaca menemukan atau semacam  "ngeh" bahwa yang sebenarnya apa yang dicari dalam hidup yaitu kebahagiaan yang membutuhkan rasa ikhlas. Rasa ikhlas perlu dikenali rasanya dan bagaimana cara sampai pada rasa itu. Disini menggeser fokus pengembangan diri yang berbasis intelejensi pikiran otak menuju fokus intelejensi hati dan jantung. berikut adalah beberapa bab yang dibahas dalam buku ini :

1. Quantum Ikhlas, Makin dalam, Makin Halus, Makin Dasyat

Dalam bab ini ada paragraf yang menarik berisi seperti ini "Agama menjanjikan berbagai kemudahan atau kesuksesan akan menghampiri jika dalam ikhtiarnya manusi mulai bersyukur menikmati proses dan menyerahkan segala urusan hanya kepada Tuhan, Tuhan adalah unsur utama ikhlas". Dan "Ketika manusia benar benar ikhlas disitulah doa berjabat tangan berkolaborasi dengan energi energi quanta".

2. Manusia (seharusnya) Ciptaan yang Sempurna

Bab ini seperti mengingatkan akan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk lain. Dan fitrah sempurna berasa di zona ikhlas.

3. The Law Of Attraction, Hidup dialam Vibrasi

Semua sesuatu yang tidak nampak seperti pikiran kita dan perasaan kita memiliki vibrasi yang lebih kuat dan cepat dari sesuatu yang tampak. Disini juga mengutip tulisan Elizabeth Towne (1906) " Manusia adalah magnet, dan setiap detail peristiwa yang dialaminya datang atas daya tarikmya sendiri". Sepertinya hal nya ini yang sering kita dengar dalam konsep LOA Law Of Attraction "Kita mendapatkan apa yang kita pikirkan meskipun kita tidak menginginkannya. 

4. Upgrade  Hardware Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun