Sariawan yang juga dikenal sebagai stomatitis aftosa, adalah luka kecil yang terbentuk di dalam mulut, pada lidah, bibir bagian dalam, gusi, atau langit-langit mulut. Sariawan umumnya berwarna putih atau kuning dengan pinggiran yang merah. Mereka dapat menjadi sangat nyeri dan mengganggu makan dan bicara.
Penyebab Sariawan:
Meskipun penyebab pasti sariawan belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor yang dapat memicu munculnya sariawan antara lain:
1. Trauma: Gigitan pipi atau lidah, goresan, atau cedera lain di dalam mulut dapat menyebabkan sariawan.
2. Stres atau kelelahan: Stres emosional atau kelelahan dapat meningkatkan risiko sariawan.
3. Gangguan sistem kekebalan tubuh: Sistem kekebalan tubuh yang lemah atau gangguan autoimun dapat berkontribusi pada sariawan.
4. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami sariawan sebagai respons alergi terhadap makanan tertentu atau bahan kimia tertentu.
5. Defisiensi vitamin dan mineral: Defisiensi zat besi, vitamin B12, atau asam folat dapat berperan dalam munculnya sariawan.
Cara Mengatasi Sariawan:
Sebagian besar sariawan sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meredakan ketidaknyamanan dan mempercepat penyembuhan sariawan:
1. Obat luar: Gunakan salep atau gel yang mengandung benzocaine atau lidocaine untuk mengurangi rasa sakit pada sariawan.
2. Obat kumur: Gunakan obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membantu menjaga kebersihan mulut dan mencegah infeksi. Bisa berkumur dengan garam.
3. Penghilang rasa sakit: Minum obat penghilang rasa sakit over-the-counter seperti ibuprofen atau parasetamol untuk meredakan rasa sakit yang lebih parah. Tapi ini digunakan dalam keadaan yang mendesak ya ges..
4. Perawatan mulut yang baik: Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan pasta gigi yang lembut, dan menghindari menyikat terlalu keras di sekitar area sariawan.
5. Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan iritasi: Hindari makanan pedas, asam, atau keras yang dapat menyebabkan rasa sakit lebih lanjut atau mengiritasi sariawan. Ada juga sariawan disebabkan bahan makanan tertentu pada kondisi orang tertentu.
6. Kompres dingin: Tempatkan es yang dibungkus dalam kain tipis di sekitar area sariawan untuk membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
7. Hindari faktor pemicu: Jika Anda mengetahui faktor pemicu seperti makanan tertentu atau stres, hindari faktor tersebut untuk mencegah munculnya sariawan.
Jika sariawan berulang atau tidak sembuh dalam waktu yang wajar, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H