Mohon tunggu...
Dyna Analysa
Dyna Analysa Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis cerita

minat membaca dan menulis tentang informasi dan wawasan terutama terkait dengan bidang lingkungan dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengelolaan Air Hujan

19 Mei 2023   20:11 Diperbarui: 19 Mei 2023   20:13 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengelolaan yang bijak terhadap air hujan saya rasa penting dilakukan. Sehingga air hujan tidak buru buru pergi tapi juga bisa kita manfaatkan. Air hujan yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan banjir dan pencemaran lingkungan. Seakan air hujan bingung mau kemana apalagi semakin sempitnya lahan kosong dengan perkerasan mempersulit penyerap air hujan.  Berikut adalah beberapa praktik pengelolaan air hujan :

- Pengumpulan air hujan: Memasang tangki air hujan di rumah tangga atau gedung untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan yang bisa digunakan dengan catatan tetap terjaga kebersihannya. Kita bisa menyalurkan air yang dari talang untuk dikumpulkan dan disimpan untuk keperluan seperti menyiram tanaman, mencuci mobil, lantai dan lainnya.

- Penyerapan air: Membangun taman hujan, sumur resapan, biopori atau saluran rembesan untuk menyerap dan memperlambat aliran air hujan, mencegah erosi tanah dan memungkinkan air meresap ke dalam tanah sehingga air tanah tetap terjaga ketersediannya.

Berikut adalah beberapa referensi chatgbt yang dapat menjadi acuan untuk pengelolaan air hujan guna menjaga kualitas air tanah dan memaksimalkan manfaatnya:

1. Rainwater Harvesting and Utilisation: A Reference Book: Buku ini disusun oleh Departemen Sumber Daya Air, Pemerintah India, dan memberikan panduan komprehensif tentang pengumpulan dan pemanfaatan air hujan. Buku ini mencakup informasi tentang desain sistem pengumpulan air hujan, pemeliharaan, dan penggunaan air hujan untuk berbagai keperluan. (Sumber: http://www.cgwb.gov.in/RainWaterHaversting.pdf)

2. Rainwater Harvesting for Urban Areas: Panduan ini disusun oleh Rainwater Club, sebuah organisasi yang berfokus pada pengelolaan air hujan. Panduan ini memberikan langkah-langkah praktis untuk merencanakan, membangun, dan mengelola sistem pengumpulan air hujan di perkotaan. (Sumber: https://www.rainwaterclub.org/)

3. Rain Gardens: Managing Water Sustainably in the Garden and Designed Landscape: Buku ini ditulis oleh Nigel Dunnett dan Andy Clayden, dan memberikan panduan tentang pengelolaan air hujan melalui taman hujan. Buku ini mencakup prinsip desain, pemilihan tanaman, dan teknik konstruksi untuk membangun taman hujan yang efektif. (Sumber: https://www.rhs.org.uk/advice/profile?pid=480)

4. Rainwater Harvesting: Guidelines for Homeowners: Panduan ini disusun oleh Environment and Climate Change Canada dan menyediakan informasi praktis tentang pengumpulan air hujan di tingkat rumah tangga. Panduan ini mencakup langkah-langkah dalam merencanakan sistem pengumpulan air hujan, pemeliharaan, dan penggunaan air hujan secara efektif. (Sumber: https://www.canada.ca/en/environment-climate-change/services/water-overview/sources/rainwater.html)

5. Local Water Management Authorities: Otoritas pengelolaan air lokal, seperti dinas air atau sumber daya air daerah, sering kali menyediakan panduan dan sumber daya tentang pengelolaan air hujan yang sesuai dengan wilayah setempat. 

Masih memikirkan bagaimana dan apa saja yang bisa kita lakukan dalam nenyingkapi air hujan ini. Hal ini supaya air tanah terjaga, drainase tidak keteteran menampung air hujan, genangan dimana mana karena air bingung mau kemana. Yang pasti kita harus berpikir juga tentang lingkungan saat membangun atau mempergunakan lahan kita. Jadi tidak menggunakan semua lahan untuk bangunan dan perkerasan serta memikirkan adanya resapan dan pengelolaannya adalah pilihan bijak dan cerdas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun