Senja bertabur kegaduhan
Bersama angin lepas menampar alam
Mengelilingimu tiada lelah
Di benak seakan merasa bersalah
Maafkan diri yang tak mampu mengerti
Apalagi sanggup untuk memahami
Memahami akan rasa sakit yang tersirat dalam bulir bulir
Bulir bulir keras menghantam menghujam
Menusuk bumi hingga merobek janji
Janji untuk menyemat manis disetiap memori
Mungkin kau merasa lelah
Atau mungkin kecewaÂ
Apapun itu maafkan aku
Kekalutanmu menakutiku
Menakutiku jika harus kehilangan kasih sayangmu
Karena yg aku tauÂ
Rintik saja membuatku senang
Saat lantang menaklukkan kenangan
Hingga menjadi pawang kegalauan
Jiwa menjadi tenang
Kamulah Hujan yang selalu kurindukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H