Langit yang rupawan
Bersama awan yang bergelombang
Dihiasi cahaya kian menawan
Pernah kah kamu melihat dia
Sebuah sirat senyuman menafikkan asmara
Meski mengisyaratkan cinta
Menyemayamkan asa hingga menjadi angan liar yg menggoda
Datang seperti pembegal yg menembus ruang kehampaanÂ
Hingga membuat semburat imajinasi
Seperti kuda jalang berderap meringkih tak karuanÂ
Lalu menghilang
Hilang entah kemana
Entah dia menukik kedalamÂ
Berdenyut di akar akarÂ
Menyusup ke inti bumiÂ
Hilang entah sampai kapanÂ
Dia bersembunyi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H