Mohon tunggu...
Dymas Dymas
Dymas Dymas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi saya bermain motor

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Sejarah Polo Shirt Lacoste

16 Agustus 2024   08:56 Diperbarui: 16 Agustus 2024   14:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polo shirt Lacoste juga menjadi bagian dari budaya populer, sering terlihat dalam berbagai konteks, mulai dari acara olahraga hingga pertemuan sosial dan profesional. Keberhasilan Lacoste dalam menggabungkan gaya dan kenyamanan menjadikannya sebagai pilihan utama bagi banyak orang di berbagai belahan dunia.

Kesimpulan

Sejarah polo shirt Lacoste menunjukkan bagaimana inovasi desain dan semangat kewirausahaan dapat mengubah sebuah pakaian olahraga menjadi simbol fashion yang global. Pada tahun 1933, Ren Lacoste memperkenalkan polo shirt dengan bahan pique knit yang inovatif dan logo buaya khasnya. Desain ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pemain tenis tetapi juga menetapkan standar baru untuk pakaian kasual, mempopulerkan polo shirt sebagai pilihan fashion yang elegan.

Sejak peluncurannya, polo shirt Lacoste telah berkembang menjadi ikon mode yang menggabungkan keanggunan dengan fungsionalitas. Merek Lacoste terus beradaptasi dengan tren fashion sambil mempertahankan elemen desain yang menjadikannya unik. Polo shirt Lacoste kini merupakan bagian penting dari dunia fashion, menunjukkan bagaimana kreativitas dan inovasi dapat menciptakan warisan yang bertahan lama dan mempengaruhi gaya berpakaian di seluruh dunia. Jika tertarik mempelajari sejarah polo shirt Lacoste dan perjalanan ikoniknya dalam dunia fashion? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun