Desain dan pengelolaan kolam mempengaruhi fungsi dan kesehatan ikan. Pertimbangkan hal-hal berikut,
Desain Kolam.
Kolam gurame sebaiknya memiliki kedalaman minimal 1,5 hingga 2 meter. Kedalaman ini memungkinkan ikan bergerak nyaman dan membantu mengatur suhu air. Pastikan kolam memiliki sistem drainase dan pemasukan air yang baik.
Sistem Aerasi.
Pasang aerator untuk memastikan distribusi oksigen yang merata di seluruh kolam. Oksigen yang cukup penting untuk pertumbuhan ikan dan kesehatan lingkungan kolam.
Pemeriksaan Rutin.
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kualitas air, termasuk pH, suhu, dan kadar oksigen. Dengan pemantauan berkala, Anda dapat mendeteksi masalah lebih awal dan menjaga lingkungan kolam tetap optimal.
Perawatan dan Pemeliharaan.
Merawat kolam gurame dengan baik sangat penting untuk kesuksesan budidaya. Berikut adalah langkah-langkah perawatan yang perlu dilakukan
Pemeliharaan Kualitas Air.
Ganti sebagian air kolam secara rutin dan bersihkan filter untuk mencegah penumpukan kotoran.
Pakan dan Nutrisi.
Berikan pakan berkualitas yang sesuai dengan fase pertumbuhan ikan. Pakan harus mengandung nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan.
Pengendalian Penyakit.
Awasi ikan untuk gejala penyakit. Perhatikan perubahan perilaku atau penurunan kesehatan dan ambil tindakan pencegahan jika diperlukan.
Kesimpulan
Ukuran kolam untuk 100 ekor gurame harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan ikan, kapasitas filtrasi, dan tujuan budidaya. Kolam dengan kapasitas 5 hingga 10 meter kubik ideal untuk bibit gurame, sementara kolam dengan kapasitas 10 hingga 20 meter kubik lebih sesuai untuk ikan dewasa. Dengan desain dan pengelolaan kolam yang tepat, serta perawatan yang baik, Anda dapat memastikan pertumbuhan optimal dan kesuksesan dalam budidaya ikan gurame.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H