Dalam komunikasi politik, pesan memiliki peran yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan. Pesan adalah inti dari proses komunikasi yang menentukan bagaimana khalayak memaknai informasi yang diterima. Tingginya tingkat signifikansi pesan ini berdampak pada berbagai bentuk pengemasan pesan yang dirancang secara spesifik sesuai dengan tujuan dan efek yang ingin dicapai.
Komunikasi politik adalah salah satu elemen paling penting dalam dunia perpolitikan. Di tengah persaingan yang ketat, keberhasilan seorang politisi atau partai politik sangat bergantung pada kemampuan berkomunikasi atau kemampuan menyampaikan pesan yang relevan, meyakinkan, dan menyentuh hati pemilih. Pesan politik bukan hanya soal menyampaikan informasi, melainkan juga membangun emosi, menciptakan rasa keterhubungan, dan mempengaruhi opini publik. Artikel ini akan membahas seni berkomunikasi dalam politik hingga contoh kasus keberhasilan komunikasi politik.
Pesan : Inti Komunikasi Politik
Pesan komunikasi bukan hanya apa yang dikatakan secara verbal, melainkan juga apa yang tersaji dalam beragam bentuk kemasan nonverbal. Mulyana (2010) menjelaskan bahwa dimensi isi merujuk pada pesan komunikasi. Pesan komunikasi berkaitan juga dengan bagaimana proses atau cara menyampaikan pesan. Artinya, ada keterkaitan antara pesan atau muatan komunikasi dengan komponen lainnya, seperti saluran dan media komunikasi.
Jenis -- Jenis Pesan Politik
1. Retorika
Retorika adalah seni menggunakan bahasa untuk berkomunikasi secara efektif dan persuasive. Seni ini mencakup komunikasi dua arah, baik dalam bentuk komunikasi interpersonal, kelompok, maupun publik. Tujuan utama retorika ini adalah mempengaruhi audiens agar memiliki pemahaman yang sejalan dengan komunikator.
2. Iklan Politik
Iklan politik memiliki tujuan yang mirip dengan iklan komersial. Fokus utama iklan politik adalah mencari dukungan suara sebanyak mungkin untuk kepentingan partai yang diiklankan.
3. Propaganda
Propaganda adalah bentuk komunikasi politik yang intensif dan cenderung ekstrem. Pesan dalam propaganda disampaikan secara berulang -- ulang untuk membangun opini publik baru yang diharapkan bertahan lama.