Mahasiswa kukerta Universitas Riau bersama Pak Sunardi selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten pelalawan dan perangkat Desa Tri Mulya Jaya berkunjung ke taman Tesso Nilo yang berada di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentunya tentang pentingnya konservasi alam, serta memahami tantangan dan peluang dalam pelestarian lingkungan.
Taman Nasional Tesso Nilo terletak di hutan hujan dataran rendah, berada di antara aliran sungai Tesso dan Nilo. Sebagaimana yang ada disitus tntessonilo.menlhk.go.id. taman ini dikenal sebagai habitat gajah dan harimau sumatera, dua spesies yang sangat dilindungi. Dari segi fauna. Taman ini merupakan rumah bagi berbagai spesies langka, termasuk 107 jenis burung, 23 jenis mamalia, dan beruk, kera, ekor babi yang dilindungi.
Setibanya di Taman Nasional Tesso Nilo, mahasiswa disambut oleh pengelola taman dan diberi pengenalan mengenai sejarah dan fungsi taman nasional ini. Para mahasiswa diajak berdiskusi untuk memahami betapa pentingnya peran Tesso Nilo dalam menjaga keseimbangan ekosistem, terutama sebagai salah satu habitat terakhir bagi gajah sumatera yang terancam punah. Selain itu, mereka juga diajarkan mengenai berbagai upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi flora dan fauna di kawasan tersebut, termasuk tantangan dalam mengatasi perambahan hutan dan konflik antara manusia dan satwa liar.
Usai sesi diskusi,  mahasiswa kukerta UNRI dan rombongan berkesempatan  berinteraksi langsung dengan gajah-gajah yang ada di camp. Mahasiswa Kukerta dan Rombongan diajak untuk memberikan makanan, bertemu dengan gajah dan mahout, serta ikut serta memandikan gajah. Kegiatan tersebut diterima dengan antusias oleh seluruh mahasiswa kukerta dan rombongan yang menunjukkan minat yang besar terhadap upaya konservasi yang dilakukan.
Tidak hanya itu, mahasiswa KUKERTA Unri dan rombongan juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan jelajah hutan yang dipandu oleh mahout TNTN. Mereka menyusuri jalur hutan yang lebat dan mendengarkan cerita tentang berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya. Pengalaman ini memberikan wawasan langsung mengenai kekayaan alam yang dimiliki Taman Nasional Tesso Nilo, serta meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem ini.
Mahasiswa Kukerta UNRI sangat tertarik dengan upaya konservasi yang dilakukan oleh pihak Taman Nasional Tesso Nilo. “Kunjungan ini bener-bener buka mata kita soal pentingnya menjaga hutan dan satwa liar. Apalagi pas lihat langsung gimana gajah-gajah ini dirawat dan dilindungi. Salut sama usaha mereka di sini!" ujar salah satu mahasiswa.
Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa KUKERTA UNRI tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, tetapi juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di masa depan.
