Mohon tunggu...
aldila ratna chamelia
aldila ratna chamelia Mohon Tunggu... -

barharap tulisan ini bermanfaat bagi orang banyak :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

teman saya bangga melakukan hal tersebut

9 Oktober 2010   13:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:34 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Teman hindarilah perkataan yang mengarah pada hal-hal yang menuju syahwat. berkatalah dengan baik, salah satu contoh para pelaku pacaran yang islami mengabarkan :

“Demi Tuhan yang telah mencabut nyawanya, dia sama sekali tidak pernah mengucapkan kata-kata yang mesum hingga kematian memisahkan antara aku dan dia.” (sumber : Taman Orang-orang Jatuh Cinta, terj. Bahrun AI Zubaidi, Lc Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2006. hlm. 628)

5. Tidak menyentuh / bersentuhan

Tahukah teman bahwa berpacaran denga bersentuhan tangan merupakan gaya berpacaran orang Jailiyah??? apakah kalian mau dimasukkan kedalam golongan mereka??

Hisyam bin Hassan berkata “yang terjadi pada masa sekarang, mereka masih belum puas dalam berpacaran, kecuali dengan melakukan hubungan sebadan alias bersetubuh” (sumber : Taman Orang-orang Jatuh Cinta, terj. Bahrun AI Zubaidi, Lc Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2006 hlm. 621).

satu lagi bagaimana jika pacar kita saat ini bukan jodoh kita?? apakah kamu tega membohongi pasanganmu nanti atau maukah kamu mendapatkan passangan yang sudah melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama kita??

6. Menjaga Pandangan

Dari mata turun ke hati. kata yang paling sering kita dengar. boleh saja, tapi jangan biarkan syetan ikut masuk kehati.  karena pandangan yang dianjurkan oleh Allah swt adalah pandangan yang sesuai dengan perintahNya. yaitu pandangan yang bertujuan untuk mengenal Tuhannya dan mencintai-Nya, bukan pandangan ala setan.

7.  Seperti Berpuasa

Berpacaran seperti hal nya berpuasa. kita dituntut untuk menahan nafsu kita nafsu untuk bersetubuh dan berkata-kata yang mesum. seberapa lama kita akan bertahan ? dan bagaimana hubungan ini akan berakhir? menikah atau selesai?.jika menikah kita akan mendapat kemenangan dan jika belum maka berbaik sangkalah bahwa sesungguhnya Allah telah menyediakan jodoh yang baik untuk kita. Dan bersyukurlah bahwa karena berpuasa kita tidak mengalami kerugian jasmani dan rohani.

Sahabat-sahabatku sekalian ini adalah tulisan yang saya tulis untuk kalian yang sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis. Berharap dapat bermanfaat, jika ada kat-kata yang tidak kalian sepakati, kritik dan saran saya sangat berharap teman-teman sekalian menyampaikanya melalui komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun