Pada akhirnya mereka bisa menjajal penerbangan pertama bersama dengan seorang instruktur. Kemudian mereka melakukan penerbangan lanjutan ke Surakarta dan beberapa tempat di Pulau Jawa. Momen itu sangat menginspirasi bahwa perjuangan perempuan juga diakui dan menorehkan prestasi.
Puan meminta kisah tersebut dapat menjadi pemacu dan pemicu semangat, terutama bagi generasi muda perempuan Indonesia. Meski sedang dilanda lonjakan Pandemi Covid-19, jalan mereka masih sangat panjang untuk meraih keberhasilan. Generasi mudah harus optimis melihat peluang demi peluang yang disediakan oleh kehidupan.
"Selalu ada peluang bagi perempuan, karena semua hal dapat diusahakan. Bagi generasi yang telah menorehkan prestasi, dapat menjadi contoh dan pemberi semangat pada anak-anak muda kita untuk tetap optimis di tengah pandemi covid-19. Jalan kita masih panjang dan akan ada banyak kesempatan membentang," ujar mantan Menko PMK itu.
Puan berharap dengan memperingati Hari Wanita Angkatan Udara ini, semakin banyak perubahan dan kemajuan yang dapat bermanfaat bagi perempuan di tubuh TNI AU. Perempuan dapat berkarier tanpa stigma, pandangan miring, dan serangan negatif seksisme atau misoginisme. Hal ini sangat penting agar terbuka lebih banyak kesempatan bagi perempuan muda Indonesia untuk berkontribusi pada TNI AU.
"Semoga Wara terus dapat menorehkan prestasi dan banyak kemajuan. Selain itu juga bisa memberikan lebih banyak sumbangsih bagi Tanah Air Indonesia. Selain itu, semoga lebih banyak perempuan muda yang memiliki kesempatan untuk berkarier dan berkembang memajukan lembaga TNI AU," kata Puan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H