Mohon tunggu...
Dyiena Hanieviya Ouelya
Dyiena Hanieviya Ouelya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk berbagi inspirasi dan pengalaman

Saya merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya suka mengikuti berbagai kegiatan terkait kebahasaan dan pengembangan diri yang dapat menambah pengalaman serta wawasan saya. Selain itu,saya pernah menjadi panitia dibeberapa acara kampus dan menjadi volunteer di salah satu start up ternama di Indonesia sebagai content writer selama 3 bulan. Saya juga punya pengalaman menjadi konten kreator di akun Platform Tik Tok. Selama menjadi konten kreator sosial media, saya berhasil meningkatkan followers akun tersebut dari 100 menjadi 5000 followers dalam waktu 3 bulan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Mengatasi Quarter Life Crisis

4 Februari 2023   06:45 Diperbarui: 4 Februari 2023   06:51 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan biarkan orang lain mendefinisikan dirimu berdasarkan gelar atau pekerjaanmu. Sebab, gelar dan kariermu saat ini tidak akan mendefinisikan siapa dirimu.

Misalnya, ketika lulus kuliah dengan gelar akademis dalam keperwatan, lantas ketika menjalani pekerjaan sebagai perawat membuatmu mejadi tebebani, karena yang awalnya pekerjaan seketika berubah menjadi kewajiban.

Jadi,kamu tidak perlu mengerjakan pekerjaan yang tidak kamu sukai hanya karena sebuah gelar atau banyaknya waktu yang telah kamu investasikan didalamnya. Maka dari itu, berilah dirimu waktu, ruang, serta kebebasan untuk mendefinisikan ulang siapa dirimu.

  • Jangan menghindari perubahan

Peningkatan rasa takut dan cemas,s ecara alami disebabkan oleh ketidakpastian dalam sebuah perubahan. Misalnya ketika kamu berada di posisi ini kamu merasa khawatir bahwa alternatif apapun tidak akan memperbaiki situasi tersebut.

Padahal, perubahan adalah cara penting yang dapat meningkatkan kehidupan dan sering kali yang kita butuhkan adalah perubahan. Namun, rasa takut dan khawatir bisa mengalahkan pemikiran kita sehingga tampak meresahkan dan menakutkan.

  • Jangan mau ditentukan

Bagaimana jalan hidupmu kamulah yang menentukan bukan orang lain. Maka dari itu, cobalah tarik napas dalam-dalam dan pikirkan pilihan-pilihan yang kamu miliki. Jika sudah menemukan solusinya, maka bersedialah untuk mengambil beberapa keputusan. Sebab, keputusan justru akan membantumu lebih baik di masa depan.

Cara-cara diatas memang lebih mudah untuk ditulis dan diucapkan daripada dilakukan, namun tidak ada salahnya jika kita beranikan diri untuk mencobanya. 

Mungkin ini  saja yang dapat saya bagikan kali ini, jika ada pertanyaan atau saran tentang topik artikel selanjutnya silakan drop di laman komentar ya teman-teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun