Mohon tunggu...
Dyiena Hanieviya Ouelya
Dyiena Hanieviya Ouelya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk berbagi inspirasi dan pengalaman

Saya merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya suka mengikuti berbagai kegiatan terkait kebahasaan dan pengembangan diri yang dapat menambah pengalaman serta wawasan saya. Selain itu,saya pernah menjadi panitia dibeberapa acara kampus dan menjadi volunteer di salah satu start up ternama di Indonesia sebagai content writer selama 3 bulan. Saya juga punya pengalaman menjadi konten kreator di akun Platform Tik Tok. Selama menjadi konten kreator sosial media, saya berhasil meningkatkan followers akun tersebut dari 100 menjadi 5000 followers dalam waktu 3 bulan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lebih Baik Fixed Mindset atau Growth Mindset?

30 Desember 2022   13:41 Diperbarui: 8 Januari 2023   19:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

·         Senang belajar hal baru

Orang yang memiliki Growth Mindset biasanya suka belajar hal baru karena bagi mereka mempelajari hal baru dapat menambah ilmu,wawasan,pengalaman,bahkan keterampilan yang mereka miliki.

 

·         Fokus pada proses

 Bukan hanya berfokus pada hasil, orang dengan Growth Mindset cenderung lebih fokus dan menghargai  pada proses yang dilakukan.

 

Dari pengertian dan ciri-ciri dan Growth Mindset yang telah diuraikan diatas dapat kita simpulkan bahwa memiliki Growth Mindset jelas lebih baik dari pada Fixed Mindset. Cara pandang dan pola pikir yang dibangun oleh seseorang dengan Growth Mindset memiliki banyak sisi positif dibandingkan seseorang dengan Fixed Mindset. 

Seseorang dengan pola pikir menganggap kemampuan,bakat,dan kecerdasan sebagai sesuatu hal yang stabil dan tidak dapat diubah dari waktu ke waktu.Sedangkan, Seseorang dengan pola pikir Growth Mindset akan menganggap bahwa  kemampuan, bakat ,dan kecerdasan adalah sesuatu hal yang bisa dipelajari dan mampu ditingkatkan melalui usaha.

Biasanya, orang dengan percaya bahwa tingkat kecerdasan dan kemampuan mereka adalah sebuah bakat bawaan dari lahir yang tidak bisa diubah sampai kapanpun, mereka juga cenderung ingin selalu terlihat pintar dan tidak mau diberi tahu oleh orang karena menganggap hal tersebut membuat mereka terlihat bodoh. Di sisi lain, orang dengan Growth Mindset percaya bahwa mereka tidak pandai dan perlu untuk mempelajarinya dan tidak perlu merasa bodoh sehingga mereka tidak malu untuk belajar hal baru.Di dunia yang terus berkembang, Growth Mindset juga memiliki kedudukan yang lebih baik. Jadi jika ditanya mana yang lebih baik, Growth Mindset jelas lebih baik.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun