Selanjutnya, kamu harus mempersiapkan segala keperluan. Keperluan yang akan kamu butuhkan nantinya. Jangan sampai ada yang ketinggalan, ya!
Selanjutnya, hal ketiga yang harus kamu siapkan yaitu fisik dan mental kamu. Terutama kalau ini adalah kali pertamanya kamu bepergian sendirian. Kamu bisa mengolah fisik kamu. Misalnya dengan berolahraga agar tubuh kamu fit. Hal ini cukup penting, loh. Apalagi kalau kamu ingin bepergian ke tempat yang mengharuskan kamu untuk banyak bergerak. Misalnya seperti hiking, trekking, atau camping. Selain itu, berjalan-jalan di pinggir pantai juga bisa menguras energi kamu.
Selain berolahraga, kamu juga harus tidur dengan teratur, nih, supaya tubuh kamu semakin fit dan berenergi. Kalau kamu suka begadang, sebaiknya kamu kurangi dulu, nih, begadangnya. Terutama saat kamu mulai mendekati waktu travelling kamu.
Oleh karena itu, akan lebih baik kalau kamu tidur lebih awal agar bisa bangun dengan fresh saat di pagi hari. Akan lebih baik juga kalau kamu bisa jogging atau lari pagi. Selain dari mendapatkan tubuh yang fit, tubuh dan pikiran kamu juga akan terasa lebih fresh dan rileks karena udara di pagi hari yang kamu hirup bisa memberikan efek yang sehat dan menenangkan. Terutama jika ada banyak pohon dan tanaman di sekitar tempat kamu melakukan lari pagi.
7. Apakah mungkin untuk berinteraksi dengan sesama turis atau warga lokal saat solo travelling?
Hal ini sangat mungkin apabila situasi dan kondisinya memungkinkan. Kalau turis atau warga lokal tersebut sedang memiliki waktu luang, mungkin saja mereka mau berinteraksi dengan kamu. Siapa tahu turis tersebut merupakan solo traveller juga, sama seperti kamu.
Terkadang, di beberapa tempat tertentu, warga lokal akan menyambut turis dengan ramah. Bahkan mereka akan merasa senang apabila diajak berinteraksi atau mengobrol. Terkadang mereka akan menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan tempat tinggal mereka.
Misalnya, mereka akan menceritakan tentang warga lokalnya. Kemudian, kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan. Atau makanan dan minuman khas daerah tersebut. Mereka juga mungkin membahas kegiatan atau aktivitas yang bisa dilakukan oleh turis. Bahkan tempat-tempat wisata khas daerah tersebut, termasuk tempat-tempat wisata yang belum banyak diketahui oleh banyak orang namun tetap bisa dikunjungi oleh turis.
Wah, terdengar sangat menyenangkan, bukan? Kamu bisa mendapatkan banyak informasi dan pengalaman baru langsung dari warga lokal. Hal ini akan menjadi jauh lebih berguna kalau kamu pergi travelling sendirian ke luar negeri.
Nah, artikel ini sudah menyediakan jawaban-jawaban dari beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kebanyakan orang mengenai solo travelling, nih. Untuk kali ini, hanya ini yang bisa dibahas oleh artikel ini. Semoga perjalanan solo travelling kamu aman, nyaman, dan menyenangkan, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H