Contoh lainnya yaitu ketika kamu ingin menanyakan alamat atau arah. Tidak ada cara lain selain berbicara dengan warga lokal. Terutama bagi kamu yang kesulitan membaca peta. Boleh saja kamu mencari alamat di peta. Baik peta fisik maupun peta online atau peta yang ada di aplikasi yang tersedia di ponsel kamu.
Namun, kamu tidak boleh lupa. Terkadang bisa terjadi kesalahan atau error. Jadi, jangan hanya mengandalkan satu sumber saja, ya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akan lebih baik bagi kamu untuk bertanya langsung kepada warga lokal. Terkadang mengobrol dengan warga lokal itu bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan, loh. Karena kamu bisa mendapatkan informasi dan bahkan pengalaman baru.
3. Apakah kita harus mempelajari bahasa daerah atau negara yang akan kita kunjungi?
Pertanyaan ketiga ini juga sering ditanyakan. Terutama jika kamu berniat untuk pergi liburan ke tempat baru. Seperti daerah atau negara yang belum kamu kuasai bahasanya.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kamu mempelajari bahasa daerah atau negara yang akan kamu kunjungi. Tenang. Kamu tidak harus mempelajari bahasanya secara keseluruhan, kok. Kamu cukup mempelajari bahasa-bahasa dasar yang digunakan sehari-hari. Kecuali kalau kamu memang memiliki keinginan untuk mempelajari bahasa tersebut, ya.
Selain itu, kamu juga harus mempelajari kosa kata yang berkaitan dengan travel. Karena hal ini bisa memudahkan kamu. Jangan khawatir. Di jaman sekarang yang serba canggih ini, kamu bisa menggunakan berbagai macam aplikasi penerjemah.
Namun, tidak dapat dipungkiri kalau terkadang aplikasi penerjemah pun bisa melakukan kesalahan. Kesalahan penerjemahan yang dilakukan oleh aplikasi penerjemah tentu saja bisa berdampak buruk karena dapat menyebabkan kesalahpahaman.
Untuk mengatasi ini, kamu bisa mencoba untuk mempelajari bahasa tersebut. Sedikit demi sedikit sebelum keberangkatan kamu. Oleh sebab itu, saat sampai di tempat tujuan, setidaknya kamu sudah menguasai beberapa kosa kata. Atau kamu sudah bisa melakukan percakapan sederhana dengan warga lokal di sana. Selain itu, kamu juga bisa membeli kamus fisik bahasa dan membawanya saat travelling. Kamu bisa membeli kamus fisik disini.
4. Gimana sih cara mengatasi kesepian saat solo travelling?
Pertanyaan pertama ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan. Oleh karena itu, kamu gak perlu khawatir soal ini. Karena rasa kesepian saat bepergian sendiri kemungkinan besar pasti akan kamu rasakan. Terlebih lagi saat kamu melihat orang lain yang bepergian bersama keluarga dan teman-temannya.
Saat kamu merasa kesepian, kamu harus ingat tujuan kamu untuk solo travelling. Kamu bisa menjadikan solo travelling sebagai cara untuk "me time" dan menikmati perjalanan dengan diri kamu sendiri.
Kalau kamu masih merasa kesepian, jangan khawatir. Kamu bisa jalan-jalan dan mencoba untuk berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya warga lokal atau bahkan sesama solo travellers lainnya.
Wah, sepertinya akan sangat seru, ya, kalau kamu bisa bertemu dengan solo travellers lain. Kamu bisa berbagi pengalaman dan cerita dengan solo travellers yang kamu temui. Tentu saja kalau kamu dan mereka sedang dalam keadaan yang santai, ya! Jangan sampai mengganggu aktivitas kamu maupun mereka.