Selanjutnya, pembelajaran Bahasa Inggris kedua di TK Islam Siti Khadijah IV dilanjutkan dengan pembelajaran kosa kata warna, buah-buahan, dan sayuran dalam Bahasa Inggris. Pembelajaran ini dilakukan secara bersamaan dan bisa disebut sebagai pembelajaran kombinasi.Â
Pembelajaran ini dilakukan dengan mengenalkan kosa kata buah-buahan dan sayuran dalam Bahasa Inggris. Kemudian warna dari buah-buahan dan sayuran tersebut. Sebagai contoh, Bahasa Inggris dari pisang adalah banana, pisang berwarna kuning, dan Bahasa Inggris dari kuning adalah yellow.
Untuk pembelajaran ini, penulis dan rekan kelompok menggunakan media kertas dan gambar. Setiap kertas bergambar dan kertas polos kemudian ditempelkan di papan tulis. Setelah semua kertas selesai ditempelkan di papan tulis, penulis dan rekan kelompok akan bertanya kepada murid-murid lalu menjelaskan kosa kata Bahasa Inggris dan mengucapkan cara pengucapannya yang benar.Â
Kemudian, murid-murid akan diberikan kertas berwarna dan diminta maju kedepan untuk menempelkan warna sesuai dengan warna buah-buahan dan sayuran yang tertera di papan tulis. Murid-murid TK Islam Siti Khadijah IV sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
3. Pembelajaran kosa kata (vocabulary) makanan, minuman, angka, dan berhitung dalam Bahasa Inggris
Selanjutnya, pembelajaran Bahasa Inggris ketiga di TK Islam Siti Khadijah IV dilanjutkan dengan pembelajaran kosa kata makanan dan minuman dalam Bahasa Inggris. Pembelajaran ini juga digabungkan dengan pembelajaran angka dan berhitung dalam Bahasa Inggris.
Tidak berbeda jauh dari pembelajaran sebelumnya, pembelajaran kali ini juga menggunakan media kertas dan gambar yang ditempelkan di papan tulis. Setelah kertas bergambar ditempelkan, penulis dan rekan kelompok bertanya kepada murid-murid dan menjelaskan kosa kata Bahasa Inggris dan mengucapkan cara pengucapannya yang benar.
Setelah murid-murid memahami dan bisa mengucapkan kosa katanya dengan benar, kegiatan tanya jawab dilakukan secara berulang-ulang agar murid-murid bisa mengingat dan memahami kosa kata makanan dan minuman dalam Bahasa Inggris dengan lebih efektif.
Tingginya tingkat antusiasme murid-murid terhadap kegiatan pembelajaran ini bisa dilihat dari cara murid-murid tersebut menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dengan bersemangat. Setelah itu, kegiatan ini dilanjutkan dengan pembelajaran angka dan berhitung dalam Bahasa Inggris. Penulis menulis angka-angka dan menyebutkannya dalam Bahasa Inggris. Saat diminta untuk berhitung dalam Bahasa Inggris, murid-murid memberi respons yang positif.