Cepatnya perkembangan teknologi yang semakin maju, kini komputer dapat melakukan pengolahan yang berbasis teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Salah satu teknologi Artificial Intelligence yang saat ini sedang ramai diperbincangkan yaitu ChatGPT. ChatGPT adalah teknologi perangkat cerdas yang memakai metode deep learning, dan mampu memberikan output yang serupa dengan manusia ketika mengartikan dan menanggapi bahasa alami. Penelitian ini menggunakan metode study literature review terhadap 23 jurnal. Tujuan penelitian ini untuk meyakinkan apakah ChatGPT dapat meningkatkan efisiensi dan efektifivitas pada proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini, yaitu pemanfaatan ChatGPT dalam dunia pendidikan memiliki sisi positifnya, karena dapat membantu siswa atau mahasiswa dalam mengerjakan tugas mereka, tetapi penggunaannya perlu diberikan arahan dan diberikan peringatan agar tidak menjadikan lulusan yang kurang berpikir, menulis secara kritis, dan memiliki rasa malas hanya copy-paste saja. Penggunaan teknologi ChatGPT pada dunia pendidikan memberikan kemampuan untuk memajukan kualitas pembelajaran. Walaupun demikian, penggunaan teknologi ini diperlukan perhatian tentang aspek privasi dan etika penggunaannya. Oleh karena itu, para praktisi pendidikan harus mempertimbangkan dengan cermat bagaimana mereka menggunakan teknologi ChatGPT dalam pembelajaran dan memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan nilai-nilai etika dan standar privasi yang telah ditetapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
