Penyebab yang lainnya adalah faktor usia pada saat ibu hamil. Berdasarkan penelitian dimana usia ibu melahirkan >= 40 tahun lebih beresiko melahirkan anak dengan down syndrome dari pada ibu-ibu muda.
3. Autis
Autis adalah gangguan tumbuh kembang anak pada masa kanak-kanak dengan karakteristik sebagai berikut :
- Kurang atau tidak adanya respon terhadap orang lain.
- Penurunan dalam berkomunikasi atau berbicara.
- Bereaksi yang aneh terhadap berbagai aspek lingkungan.
- Gangguan berbicara seperti ecolalia.
- Melakukan sesuatu tanpa tujuan.
Autis kelihatan di saat umur anak di atas 3 tahun.
Penyebab autis secara pasti belum di ketahui, di duga autis disebabkan karena adanya gangguan reticular system aktif (system saraf pusat), faktor genetik, metabolic dan biochemical.
Banyak orang tua yang melaporkan anak autis mengalami kemajuan pesat setelah tidak mengkonsumsi susu sapi dan terigu. Kenapa demikian ? alasannya karena hampir semua anak autis menderita Multiple Food Alergi / Alergi Makanan, sehingga perlu dilakukan pengaturan dukungan nutrisi yang sesuai dan seimbang, sebagai contoh yang paling sering terjadi menurut pengalaman saya, kebanyakan anak autis lebih sering cenderung bersikap hiperaktif bila di beri susu sapi, cokelat, dan makanan yang terbuat dari terigu.
Pengaturan nutrisi dan diet untuk anak autis berikut contoh bahan makanan dan minuman yang dilarang, adalah :
- Diet bebas Gluten dan Kasein. Gluten : Makanan yang mengandung terigu ( Mie, roti, biskuit ).Kasein : mentega,mozarella butter, butter, susu sapi, yoghurt, susu kambing, susu bubuk, keju, laktalbumin, cream.
- Diet bebas gula : gula pasir, soft drink, sirup, fruit juice kemasan.
- Diet bebas jamur/fermentasi : minuman fermentasi, kecap, vermipan, tauco, baking soda, keju, soft drink.
- Diet bebas zat aditif : pewarna makanan, penambah rasa, dan pengawet makanan.
- Diet bebas fenol dan salisilat : buah berwarna cerah, anggur, apel, almond, cherry, plum, prune, jeruk, tomat.
- Diet rotasi dan eliminasi : diketahui dan dilakukan setelah melakukan test alergi.
- Pengaturan alat masak dan saat pemberian makanan : Alat masak dari bahan yang tidak mengandung logam berat. Makanan yang tinggi protein di berikan saat makan pagi untuk mencegah anak hiperaktif.
- Pemberian suplemen yang sesuai.
Catatan : sebaiknya sebelum melakukan diet, lakukanlah test alergi terlebih dahulu.
4. ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder)
ADHD adalah suatu kondisi yang di gunakan untuk menggambarkan anak-anak dengan itelegensi rata-rata atau di bawah rata-rata yang mempunyai tingkat perkembangan yang tidak sesuai pada area atensi dengan adanya implusive dan hiperaktif.
Penyebab gangguan ini tidak di ketahui secara pasti, faktor penyebabnya mungkin berhubungan dengan kerusakan sistem saraf pusat selama atau sebelum kehamilan, faktor genetik, hiperaktif di sebabkan oleh kurangnya penyaringan stimulasi eksternal.