Pada sekitar tahun 2010 di tengah banyaknya portal media online, Tribun sebuah anak perusahaan dari kompas Gramedia juga mulai aktif mengeluarkan portal berita online yang bernama tribunnews.com.
Dengan kekuatan koneksi dan pengaruh yang sangat kuat, hanya dalam beberapa tahun setidaknya tribun  sudah mempunyai sekitar 200 portal regional berita yang telah tersebar hampi di seluruh Indonesia.
Empat tahun setelah kemunculan tribun, pada sekitar tahun 2014 CNN mulai berdiri menepakkan kaki di Indonesia, dan mempunyai portal berita online yang  bernama cnnindonesia.com.
Portal  media online cnnindonesia.com tersebut merupakan milik seorang penusaha terkemuka di Indonesia yakni, Chairul Tanjung. Sama sperti detik.com, cnnnIndonesia.com juga berada di bawah naungan PT Arganet Muticitra Siberkom.
Ternyata bukan hanya media Indonesia yang berlomba-lomba mendirikan portal berita online di Indonesia. Di tahun yang sama, media asal Filipina juga mulai masuk ke Indonesia.
Portal berita online asal Filipina yang bernama rappler.com tersebut, mulai menuliskan dan mempublikasikan berita-berita dengan Bahasa Indonesia pada lamannya.
Jurnalisme Multimedia di Indonesia
Jika dicermati sebenarnya, ketiga media di atas yakni, CNN, Tribun, dan Rappler mempunyai satu kesamaan. Ketiga media di atas merupakan media yang menerapkan dan menyebarluaskan konsep jurnalisme  multimedia di Indonesia.
Mari kita ambil contoh salah satu media di atas yakni, Â Cnnindonesia.com. Sejak open recuitment, Cnnindonesia.com mempekerjakan jurnalis muda yang mungkin belum memiliki pengalaman dalam berbagai bentuk media jurnalistik.
Namun, karena tunutunan jurnalisme multimedia, sang jurnalis muda akan mendapatkan pelatihan untuk bisa menjadi seorang reporter yang mempunyai kemampuan di berbagai bentuk media jurnalistik.