Pada masa itu ARPANET sudah bisa digunakan melalui empat tempat berbeda yaitu UCSB, UCLA, UTAH daan SRI. Sejak peristiwa tersebut ARPANET mulai berkembang dan menjadi semakin besar.
Walaupun cakupan jaringan ARPANET terus berkembang. ARPANET mempunyai kelemahan yang sangat besar yakni, tidak bisa diakses secara universal di Amerika.
Melihat hal tersebut NSF mendapatkan inspirasi dan memiliki ide untuk membuat jaringan  yang dapat diakses secara universal. Jaringan baru itu bernama NSFNET.
Melihat perkembangan NSFNET negara-negara di Eropa  mulai membentuk jaringan regional dan pada akhirnya pada tanggal 1 Januari 1983 jaringan-jaringan yang ada di dunia mulai terhubung.
Kemunculan Internet di Indonesia
Secara singkat internet dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan global pada komputer yang saling terhubung satu sama laindari segala penjuru dunia melalui Internet Protocol Suite.
Â
Di Indonesia sendiri, internet mulai dikenal oleh masyarakat pada awal tahun 1990-an. Pada masa itu Internet mulai masuk ke Indonesia dan menciptakan sebuah dunia baru yang akrab kita sebut dengan dunia maya.
Pada tanggal 24 Juni 1988 Universitas Indonesia sebagai  pelopor masuknya internet di Indonesia, mendaftarakan alamat IP (Internet Protocol) pertama  dengan nama IP-NETLAB (192.41.206/24).
Seorang ahli bernama Alcianno Ghobadi Gan menyatkan bahwa di dalam dunia maya kita mendapatkan kesempatan baru untuk melakukan interaksi hingga bisnsis secara lebih efektif dan efisien.