Mohon tunggu...
Ilham Dyas Nandika
Ilham Dyas Nandika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa, businessman

Seorang imigran dari surga yang sekarang hidup di dunia dan menjadi seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Be Care, Be Safe Riding: Kampanye Keselamatan Berkendara yang Penting

18 Mei 2024   23:30 Diperbarui: 18 Mei 2024   23:35 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keselamatan berkendara adalah isu yang tak pernah kehilangan relevansinya. Setiap tahun, ribuan kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia, seringkali dengan akibat fatal. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan di jalan raya, penting bagi setiap pengendara untuk selalu mengutamakan keselamatan. Dalam konteks inilah kampanye "Be Care, Be Safe Riding" yang dilakukasn oleh mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta hadir sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan perilaku berkendara yang aman.

Pentingnya Kesadaran Keselamatan Berkendara :

Kecelakaan lalu lintas tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga dapat merenggut nyawa dan mengubah kehidupan seseorang secara drastis. Data dari Korps Lalu Lintas Polri menunjukkan bahwa mayoritas kecelakaan disebabkan oleh faktor human error, seperti mengemudi dalam keadaan mabuk, kelelahan, dan tidak mematuhi aturan lalu lintas. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara harus ditingkatkan.

Kampanye "Be Care, Be Safe Riding" bertujuan untuk menyadarkan pengendara tentang pentingnya memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat berada di jalan. Ini melibatkan langkah-langkah sederhana namun efektif yang bisa diambil oleh setiap pengendara untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Elemen Utama dalam Kampanye "Be Care, Be Safe Riding"
1. Penggunaan Helm Standar
Menggunakan helm yang memenuhi standar SNI adalah langkah pertama yang harus dilakukan setiap pengendara motor. Helm yang baik tidak hanya melindungi kepala dari benturan, tetapi juga memberikan kenyamanan saat berkendara. Kampanye ini mengingatkan pengendara bahwa helm adalah pelindung utama kepala dan wajib digunakan setiap kali berkendara, tidak peduli seberapa dekat jaraknya.

2. Mematuhi Rambu Lalu Lintas
Rambu lalu lintas dibuat untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Mematuhi rambu-rambu tersebut adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kampanye ini mengajak pengendara untuk selalu berhenti di lampu merah, mengikuti batas kecepatan, dan tidak melanggar rambu-rambu yang ada.

3. Hindari Penggunaan Ponsel Saat Berkendara
Penggunaan ponsel saat berkendara dapat mengalihkan perhatian dan meningkatkan risiko kecelakaan. Kampanye ini menekankan pentingnya fokus penuh saat mengemudi. Jika ada panggilan atau pesan penting, sebaiknya berhenti sejenak di tempat yang aman untuk meresponsnya.

4. Cek Kondisi Kendaraan
Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum berkendara juga merupakan bagian penting dari keselamatan. Kampanye ini mendorong pengendara untuk rutin memeriksa rem, lampu, ban, dan komponen vital lainnya. Kendaraan yang terawat dengan baik dapat mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan teknis.

5. Tidak Berkendara Dalam Keadaan Lelah atau Mabuk
Mengemudi dalam keadaan lelah atau di bawah pengaruh alkohol sangat berbahaya. Refleks dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat akan sangat terganggu. Kampanye ini mengingatkan pengendara untuk tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi tersebut dan mencari alternatif transportasi jika diperlukan.

Peran Masyarakat dan Pemerintah  :
Kampanye keselamatan berkendara tidak akan efektif tanpa partisipasi aktif dari berbagai pihak. Pemerintah memiliki peran penting dalam menyediakan infrastruktur yang aman dan mendukung, seperti jalan yang baik, penerangan yang memadai, dan rambu lalu lintas yang jelas. Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran lalu lintas juga sangat penting.

Masyarakat, khususnya komunitas pengendara dan organisasi non-pemerintah, juga dapat berkontribusi melalui edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara. Acara-acara seperti seminar, workshop, dan kampanye di media sosial dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengendara tentang praktik berkendara yang aman.

"Be Care, Be Safe Riding" bukan hanya sebuah slogan, tetapi panggilan untuk bertindak demi keselamatan kita semua. Dengan kesadaran dan kepedulian bersama, kita dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Setiap pengendara memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Mari kita mulai dari langkah-langkah sederhana seperti menggunakan helm, mematuhi rambu lalu lintas, dan menghindari penggunaan ponsel saat berkendara. Dengan demikian, kita bisa berkontribusi pada terciptanya budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun