Dalam kehidupan, banyak orang selalu berpikir lebih / overthinking.Â
Overthinking merupakan berpikir berlebihan yang menghasilkan suatu kecemasan dan kekhawatiran pada diri kita, dan juga menyebabkan perubahan mood secara drastis, kecemasan yang berlebihan sampai depresi.Â
Dimasa pandemi saat ini keadaan akan adaptasi kebiasaan baru menuntut perseorangan untuk terus meningkatkan kemampuan bertahan.Â
Persoalan di kehidupan terus bertambah. Kecemasan ini muncul mulai dari mereprentasikan dengan memikirkan kapan berakhirnya pandemic covid-19 , merasa khawatir akan masa depan dan juga karirnya,takut terpapar covid, sakit, kehilangan anggota keluarga dan masih banyak lagi. Pandemi covid-19 ini yang membuat kita berpikiran negatif dan overthinking.
Ketika kita terus menerus overthinking akan berdampak buruk bagi kita sendiri contohnya perubahan mood secara drastis , mudah putus asa dan depresi. Jika kita bisa mengontrol overthinking yang sedang dialami maka kita bisa dikatakan bahwa kita memiliki mental/kepribadian yang kuat.
Ada beberapa cara untuk mengurangi cara berpikir yang tidak sehat
- Meluangkan waktu untuk diri sendiri dalam menemukan makna pengalaman yang sudah kita alami
- Alihkan pemikiran yang negatif dengan cara memikirkan hal-hal yang baik
- Mencoba untuk berpikiran terbuka
- Ucapkan sesuatu yang positif
- Dan jangan lupa untuk bersyukur
Daftar Pustaka
UGM/(diakses pada tanggal, 26 September 2021)
The Law of attraction/ (diakses pada tanggal, 26 September 2021)
Jurnal Unair ( diakses pada tanggal, 26 September 2021)
Nama : Dyah Larasati Widyasputri