Mohon tunggu...
Dyan Yulianti
Dyan Yulianti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Agroteknologi

Mahasiswi Agroteknologi - FPB UKSW

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Eksotis! Bukan Gosong, Inilah Fakta Mengenai Jagung Hitam

12 November 2018   18:00 Diperbarui: 12 November 2018   18:16 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jagung yang biasa kita kenal dan konsumsi adalah jagung yang berwarna kuning atau oranye. Tetapi ternyata ada jagung yang berwarna hitam loh. Dimana warna hitam ini adalah warna alami dari jagung, bukan karena gosong akibat dibakar terlalu lama bukan pula direndam dengan zat pewarna.

Kenalan yuk sama si hitam

Jagung hitam adalah jenis jagung yang istimewa karena adanya pigmen yang membuat bijinya berwarna hitam pekat. Nilai nutrisinya pun juga sangat tinggi. Warnanya yang hitam bukanlah hasil rekayasa genetik (GMO), melainkan disebabkan adanya kandungan antosianin sejenis flavonoid.

Selain dikonsumsi biasa, jagung ini juga bisa dikeringkan lalu diolah menjadi tepung hitam untuk membuat roti. Karena tak hanya tampilannya yang eksotis, jagung hitam juga kaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Beberapa nutrisi tersebut di antaranya yaitu asam filkat, asam amino, potasium, kalsium, selenium, niasin, zat besi, serat dan lemak.

Fakta Unik mengenai Jagung Hitam

Berikut ini adalah beberapa fakta unik mengenai jagung hitam, yaitu:

-Kadar Gula yang Rendah

Rasa jagung hitam ini tawar dan merupakan jenis jagung yang paling tidak manis di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan kadar gula yang ada di dalam jagung hitam lebih rendah dibandingkan jagung lainnya.

-Kandungan Antioksidan yang Tinggi

Jagung hitam memiliki kandungan antioksidan yang jauh lebih tinggi dan sangat penting bagi tubuh kita. Antioksidan adalah vitamin, nutrisi, atau zat lainnya yang berfungsi untuk menjaga dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat polusi atau pola makan yang buruk, serta adanya zat-zat kimia yang berbahaya.

-Cepat Dipanen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun