Setiap metode pembelajaran masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan dalam membentuk kemampuan siswa. Adapun jenis-jenis metode pembelajaran tersebut adalah metode ceramah, metode diskusi, metode simulasi, metode demonstrasi, metode eksperimen, metode Role Play. Â Istilah role playing dalam metode merupakan dua istilah ganda bagi metode pembelajaran role playing maupun metode bermain peran, karena tergolong dalam model pembelajaran simulasi, sehingga di dalam pelaksanaannya dapat dilakukan pada waktu yang bersamaan dan silih berganti. Metode simulasi (Role Playing) adalah suatu cara mengajar dengan jalan mendramatisasikan bentuk tingkah laku dalam hubungan sosial (Sudjana, 2009:89).
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kemampuan berbicara siswa dapat direkayasa untuk ditingkatkan melalui metode pembelajaran role playing, karena role playing efektif dalam memberikan pemahaman konsep secara luas kepada siswa melalui peniruan tokoh tertentu yang di atur dalam situasi tertentu. Hal tersebut dapat meningkatkan rasa sosial peserta didik terhadap lingkungan dan orang di sekitarnya. Salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Indonesia adalah model belajar role playing. Menurut Zuhaerini (2000:18), model ini digunakan apabila pelajaran dimaksudkan untuk: 1) menerangkan suatu peristiwa yang didalamnya menyangkut orang banyak, dan berdasarkan pertimbangan didaktik lebih baik didramatisasikan daripada diceritakan, karena akan lebih jelas dan dapat dihayati oleh anak, 2) melatih anak-anak agar mereka mampu menyelesaikan masalah-masalah sosial-psikologis, 3) melatih anak-anak agar mereka dapat bergaul dan memberi kemungkinan bagi pemahaman terhadap orang lain beserta masalahnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Hariyanti di SDN 1 Sumber tahun 2012/2013 dengan strategi belajar menggunakan metode role playing mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia semakin membaik.Â
Sehingga memberikan motivasi kepada siswa dalam proses belajar merupakan salah satu upaya untuk merangsang siswa agar lebih memahami tujuan dari pendidikan. Siswa akan semakin aktif dalam kegiatan belajarnya apabila adanya motivasi yang positif dan strategi pembelajaran yang digunakan menarik, sehingga mendorong terjadinya perubahan tingkah laku peserta didik ke arah yang lebih baik. Salah satu motivasi belajar siswa dapat terbentuk dengan strategi pembelajaran menarik seperti metode role playing yang diberikan oleh guru. Karena dengan strategi pembelajaran yang menarik dari seorang guru sangat berperan penting dalam meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran. Semakin menarik strategi yang dibawakan oleh seorang guru maka membuat siswa akan semakin termotivasi dalam pembelajaran dan akan mencapai hasil pembelajaran yang baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H